Jayapura, admedipapua.com – Calon Gubernur Papua nomor urut 2 Matius Fakhiri, menggelar tatap muka secara terbatas bersama masyarakat di daerah SP1, Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura temui beragam permasalahan yang menjadi keluhan masyarakat setempat.
Mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur secara merata, merupakan harapan terbesar masyarakat untuk menjadi perhatian, jika pasangan Mari-Yo terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. 
Menanggapi hal tersebut, Calon Gubernur Papua Matius Fakhiri mengatakan, apabila pasangan Mari-Yo terpilih pada konstelasi PSU mendatang di Papua, masalah yang dihadapi akan diselesaikan, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan yang disediakan pemerintah.
“Saya pastikan, jika kami pasangan Mari-Yo sudah duduk sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, masalah yang dihadapi oleh masyarakat akan kami selesaikan, sehingga sentuhan dari pemerintah itu bisa dirasakan dengan baik, terutama masyarakat di bagian pelosok,” Katanya. (28/7) 
Dikatakan, sebagai pemimpin nantinya di Provinsi Papua pasangan Mari-Yo, akan berkolaborasi dengan pemerintah di Kabupaten Kota untuk bisa menghadirkan secara langsung layanan bagi masyarakat, di bawah pengawasan langsung dari Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Tentunya Bupati dan Walikota yang tersebar di sembilan Kabupaten Kota di Provinsi ini, akan mendapatkan intervensi langsung dari kami, untuk turun langsung melayani masyarakat melalui OPD terkait, dan ini akan mendapat perhatian langsung dari kami” Ujarnya. 
Ditambahkan, pembangunan infrastruktur, penyediaan layanan pendidikan, dan kesehatan yang menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten Kota secara bertahap, akan dilaksanakan sehingga kolaborasi menjadi poin penting untuk membangun Papua.
“Kerja sama antara kepala daerah, adalah kunci utama untuk bisa menangani dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat kita saat ini, sehingga saya pastikan jika kami sudah duduk di dok dua, masalah yang ada sekarang ini akan langsung kita eksekusi,” Pungkasnya. [red]…
