Nabire, admediapapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Tengah secara resmi mendeklarasikan komitmen untuk mengeliminasi malaria dalam kegiatan bertajuk “Deklarasi Eliminasi Malaria Provinsi Papua Tengah”. Acara ini mengusung semangat “Bersatu Mewujudkan Papua Tengah Bebas Malaria” dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari tingkat pusat hingga daerah.
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa S.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa eliminasi malaria tidak dapat menunggu hingga tahun 2030 sebagaimana target nasional yang ditetapkan dalam Permenkes Nomor 22 Tahun 2022. “Papua Tengah tidak bisa menunggu sampai 2030 untuk bertindak. Kita harus bergerak sekarang,” tegasnya.
Gubernur menyebut deklarasi ini sebagai momentum penting yang melibatkan kolaborasi lintas sektor, dari pemerintah daerah hingga masyarakat akar rumput. “Kita mendeklarasikan komitmen eliminasi malaria dari seluruh pelosok Papua Tengah, dari gunung hingga pesisir, dari kampung ke kampung,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh kepala daerah agar menjadikan penanggulangan malaria sebagai prioritas dalam perencanaan pembangunan. Beberapa langkah konkret yang disoroti antara lain penyediaan kelambu berinsektisida, pemberdayaan kader malaria, penguatan surveilans, dan integrasi program malaria dengan pencegahan stunting serta peningkatan gizi anak.[red]