Nabire, admediapapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar panen raya padi seluas 250 hektare di Kampung Bumi Raya, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Panen raya ini merupakan hasil dari musim tanam kedua tahun 2025, yang dimulai sejak April hingga Agustus, dengan hasil rata-rata mencapai 4 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare atau setara dengan 1,5 ton beras. Sebelumnya, musim tanam pertama dilaksanakan pada Januari hingga April dengan luas tanam sekitar 300 hektare. Total luas lahan pertanian padi di Kampung Bumi Raya mencapai 600 hektare, yang memungkinkan dua kali musim tanam dalam setahun.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari berbagai unsur pemerintahan dan lembaga, antara lain Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Provinsi Papua Tengah, Marthen Ukago (mewakili Gubernur Papua Tengah Meki F. Nawipa), Wakil Bupati Nabire , Kepala Distrik Nabire Barat, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi Papua Tengah, perwakilan Ketua DPR Kabupaten Nabire, perwakilan Ketua DPRP Provinsi Papua Tengah, perwakilan Kapolda Papua Tengah, wakil Kapolres Kabupaten Nabire, Kapolsek Nabire Barat, Komandan Korem 173/PVB, Komandan Kodim 1705, perwakilan Kepala Bulog Kabupaten Nabire, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian Provinsi Papua Tengah, Kepala Pertamina Kabupaten Nabire, Kepala Bank BRI dan Bank Papua Kabupaten Nabire, perwakilan PT Pupuk Kabupaten Nabire, perwakilan Pengadilan Negeri, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP), serta Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Nabire.
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Tengah Meki F. Nawipa melalui Staf Ahli Marthen Ukago menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras para petani di Kampung Bumi Raya yang telah berhasil menjalankan budidaya padi dengan baik hingga tahap panen.
“Keberhasilan panen raya hari ini sejalan dengan semangat kebersamaan yang dicanangkan melalui Program Nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP),” ujar Ukago saat menyampaikan sambutan Gubernur.
Ia juga menekankan pentingnya peran koperasi desa dalam menopang perekonomian masyarakat desa, sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang mendorong penataan ulang sistem ekonomi nasional yang adil dan berpihak pada rakyat.
“Presiden Prabowo telah mengingatkan kita semua untuk mengatasi persoalan distribusi pangan dan melindungi petani dari praktik ‘serakahnomics’. Petani harus mendapat harga yang layak atas hasil panennya. Momentum panen raya ini harus kita manfaatkan untuk memperkuat keberadaan dan peran Koperasi Desa Merah Putih di Kampung Bumi Raya,” tambah Ukago.[red]