Nabire, admediapapua.com – Polda Papua Tengah bekerja sama dengan Bulog Nabire menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membantu masyarakat yang terdampak lonjakan harga pangan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Polres Nabire dan dihadiri oleh Kapolda Papua Tengah, Ketua MRP, Ketua DPRP, Danlanal, Dandim, Kajari, Kepala Bulog Nabire, Ketua FKUB, Ketua MUI, serta pejabat terkait lainnya.
Dalam acara ini, Polda Papua Tengah dan Bulog menyalurkan sekitar 20 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dijual dengan harga Rp13.000 per kilogram, masih di bawah harga eceran tertinggi di Papua Tengah yang sebesar Rp13.500. Penyaluran beras ini dilakukan di enam titik yang tersebar di wilayah Nabire sejak 9 Agustus hingga 14 Agustus 2025.
Irjen. Pol. Alfred Papare, S.I.K., dalam wawancaranya menjelaskan, “Untuk sementara, karena Bulog Nabire membawahi lima kabupaten, penyaluran beras SPHP difokuskan di Nabire. Kami telah menyalurkan sekitar 20 ton beras dan akan menambah alokasi beras jika diperlukan.”
“Kami juga akan melakukan pengawasan pasar tradisional untuk memastikan harga tetap stabil, dan jika harga beras di pasar melebihi harga eceran tertinggi, kami akan menggelar operasi pasar,” tambah Irjen Alfred.[red]