Nabire, admediapapua.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Nabire memberikan penjelasan resmi terkait gangguan jaringan internet yang terjadi sejak 16 Agustus 2025 di wilayah Kabupaten Nabire dan secara umum di Tanah Papua.
Dalam rilis bernomor 019/SP-Kominfo-Nabire/VIII/2025, Kominfo Nabire menjelaskan bahwa gangguan terjadi akibat double shunt fault di dua titik, yakni Sorong dan Merauke, dengan kedalaman antara 50 hingga 500 meter. Gangguan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Merauke ini disebabkan oleh faktor non-teknis atau kondisi alam di luar kendali manusia.
Kominfo menegaskan, internet saat ini merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat, baik untuk komunikasi, pendidikan, pelayanan publik, maupun kegiatan ekonomi. “Kami memahami betul dampak gangguan ini dan ikut merasakan langsung kesulitan yang dihadapi masyarakat,” tulis Kominfo dalam keterangan resminya.
Terkait upaya pemulihan, Kominfo Nabire menyampaikan bahwa kewenangan percepatan pemulihan SKKL berada pada PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Saat ini Telkom tengah melakukan langkah-langkah percepatan perbaikan pada SKKL SMPCS#2 ruas Sorong–Merauke. Namun proses perbaikan membutuhkan waktu karena mempertimbangkan kondisi geografis serta teknis di bawah laut.[red]