Nabire, admediapapua.com -Fokus Group Discussion (FGD) bertema Pengembangan Muatan Lokal pada Pembelajaran Pencegahan HIV-AIDS diselenggarakan di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah.
Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anouw, dalam wawancara menyatakan bahwa jumlah kasus HIV-AIDS di Papua Tengah telah mencapai 23.188 orang yang terdaftar. “Peningkatan angka ini menunjukkan bahwa edukasi dan sosialisasi yang dilakukan sudah mulai berhasil,” ujar Anouw.
Dalam FGD tersebut, Anouw menekankan pentingnya pengembangan muatan lokal tentang pencegahan HIV-AIDS di sekolah-sekolah. “Kami berharap materi ini dapat diajarkan dari SD hingga perguruan tinggi untuk mengedukasi generasi muda mengenai penyebaran dan pencegahan HIV-AIDS,” tambahnya.
Fokus Group Discussion (FGD) bertema Pengembangan Muatan Lokal pada Pembelajaran Pencegahan HIV-AIDS diselenggarakan di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah daerah, dinas pendidikan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), dan lembaga masyarakat.
Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anouw, dalam wawancara menyatakan bahwa jumlah kasus HIV-AIDS di Papua Tengah telah mencapai 23.188 orang yang terdaftar. “Peningkatan angka ini menunjukkan bahwa edukasi dan sosialisasi yang dilakukan sudah mulai berhasil,” ujar Anouw.
Dalam FGD tersebut, Anouw menekankan pentingnya pengembangan muatan lokal tentang pencegahan HIV-AIDS di sekolah-sekolah. “Kami berharap materi ini dapat diajarkan dari SD hingga perguruan tinggi untuk mengedukasi generasi muda mengenai penyebaran dan pencegahan HIV-AIDS,” tambahnya.
Dinas pendidikan akan bekerja sama dengan kabupaten untuk memasukkan modul tersebut ke dalam kurikulum pendidikan, guna memperluas jangkauan pencegahan HIV-AIDS di Papua Tengah.
Dinas pendidikan akan bekerja sama dengan kabupaten untuk memasukkan modul tersebut ke dalam kurikulum pendidikan, guna memperluas jangkauan pencegahan HIV-AIDS di Papua Tengah.[red]