Nabire, admediapapua.com –DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Papua Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II di Aula RRI Nabire, Sabtu. Kegiatan ini membahas konsolidasi internal, persiapan Muktamar ke-10, evaluasi kepengurusan, serta penguatan peran kader partai.
Rakerwil dihadiri Gubernur Papua Tengah Fritz Meki Nawipa, empat bupati yakni Bupati Nabire atau perwakilannya, Bupati Mimika, Bupati Puncak Jaya, dan Bupati Deiyai. Hadir pula Ketua dan Sekretaris DPC, kader, simpatisan, serta anggota DPR terpilih dari PPP.
Dalam sambutannya, Gubernur Nawipa menekankan pentingnya langkah konkret pemerintah dan partai politik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Papua Tengah.
“Setiap kali pertemuan saya selalu jelaskan visi misi dan situasi ekonomi Papua Tengah. PDRB kita tidak akan naik tanpa investasi. Kalau pemerintah berinvestasi Rp1 miliar, maka PDRB bisa naik 1,4 kali. Tapi itu hanya bisa terwujud kalau anggaran benar-benar menyentuh rakyat,” kata Nawipa.
Ketua DPW PPP Papua Tengah, Freny Anouw S.Ip, mengatakan Rakerwil menjadi sarana evaluasi hasil Pemilu Legislatif 2024 sekaligus menyiapkan strategi menghadapi Pileg 2029.
“Yang kemarin itu kita lemahnya di mana, yang kuat kita tingkatkan. Targetnya kursi DPR bisa bertambah, begitu juga kader PPP yang menjadi kepala daerah,” ujar Freny.
Ia menambahkan, agenda lain adalah persiapan Muktamar ke-10 PPP yang akan berlangsung di Jakarta dalam delapan hari mendatang. “Kami DPW bersama DPC akan menyatukan komitmen untuk mendukung calon ketua umum. Setelah muktamar, kami akan kembali memperkuat struktur partai, menutup kelemahan, dan menargetkan suara lebih besar di 2029, termasuk masuk ke Senayan,” ujarnya.[red]