Nabire, admediapapua.com – Polda Papua Tengah melaksanakan Apel Pasukan Operasi Jaran Noken 2025 di Mapolres Nabire, kegiatan ini dipimpin langsung Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K., dan dihadiri Wakapolda Papua Tengah Kombes Pol. Muhajir, Irwasda Polda Papua Tengah Kombes Pol. Gatot Suprasetya, para pejabat utama Polda Papua Tengah, Kapolres Nabire AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, S.I.K., Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos., M.Si., Dandenpom Nabire, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala suku, serta personel Polda Papua Tengah dan Polres Nabire.
Operasi Jaran Noken 2025 akan berlangsung selama 30 hari, mulai 17 September hingga 16 Oktober 2025. Operasi ini menitikberatkan pada penegakan hukum yang didukung langkah preventif dan preemtif, khususnya dalam menanggulangi kejahatan curanmor, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian biasa, serta tindak kriminal lain yang meresahkan masyarakat.
Brigjen Pol. Alfred Papare menyampaikan bahwa operasi mandiri kewilayahan ini dipusatkan di Kabupaten Nabire sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah. “Apel hari ini kita gelar karena melihat perkembangan situasi beberapa waktu lalu, di mana kejahatan jalanan cukup meningkat. Oleh karena itu, kita laksanakan operasi mandiri kewilayahan, khusus di Nabire, agar dapat menjadi contoh dalam menekan angka kriminalitas,” ujarnya.
Kapolda juga mengapresiasi langkah Polres Nabire yang selama ini konsisten melakukan penegakan hukum dan upaya pencegahan, sehingga angka kriminalitas mulai menunjukkan penurunan. “Operasi ini tidak hanya menekan tindak kejahatan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli menjaga lingkungan masing-masing. Kita harapkan semua stakeholder, tokoh masyarakat, dan komponen yang ada turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tambahnya.[red]