Jayapura, admediapapua.com – Hari kedua kunjungan kerja ke papua, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau serta berinteraksi dengan para siswa sekolah rakyat yang berada di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Jayapura Regional VI Papua, Kamis (18/09/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran didampingi Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni yang berbaur dengan para siswa sekolah Rakyat tingkat SMA yang merasa bersyukur dan bergembira atas kunjungan Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru mengatakan, pemerintah Kota Jayapura berharap dengan kedatangan Wapres ini sebagai langkah konkrit dari pemerintah pusat untuk melihat langsung kondisi situasi program strategis nasional yang berkaitan dengan pembangunan dan pelaksanaan program sekolah rakyat.
“Kita sangat apresiasi karena ini sekolah kita sekarang sudah mulai beroperasi dan sudah berjalan dilaksanakan oleh balai sosial di diklat di sini sebanyak 50 siswa khusus di Kota Jayapura,” ujar Rustan.
Dikatakan, Pemerintah Kota telah menyiapkan lokasi di Distrik Muara Tami untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang sementara dalam berproses tahapan berjalan.
“Dengan kunjungan Wapres ke sini paling tidak sudah memahami dan mengetahui jika kondisi kota Jayapura, sehingga program ini bisa dikenal dan mempercepat pembangunan karena mengingat Tahun 2026 kita berharap sudah harus digunakan baik untuk tingkat SMA tapi juga SMP dan SD,” jelasnya.
Kepala Balai Kementerian Sosial Papua, John Mampioper menyampaikan kunjungan wakil presiden ini untuk meninjau kegiatan program strategis nasional yang digagas oleh pemerintah pusat.
” Beliau meninjau program strategis nasional di bawah pimpinan bapak presiden dan wapres, sehingga kami berharap beliau bisa ada di sini untuk melihat secara langsung aktivitas sekolah rakyat khusus bertemu dengan siswa-siswi tapi juga dengan kepala sekolah guru-guru dan juga melihat kondisi sekolah rakyat yang sifatnya masih transit sementara satu tahun di balai,” jelasnya.
Sementara salah satu siswa Kelas X sekolah rakyat yang dipakaikan topi oleh wapres Boas Klemen mengatakan. dirinya senang bias berkomunikasi dengan Wakil Presiden.
“ Saya senang dipasangkan topi oleh wapres . wapres pesan harus belajar, jangan melawan guru di sekolah. Saya berterimakasi buat bapak wapres sudah masukan saya di Sekolah rakyat,”akunya. [red]