Nabire, admediapapua.com – Presiden Prabowo Subianto bersama Pemerintah Pusat telah memberikan dukungan signifikan kepada masyarakat Papua Tengah melalui program pemberdayaan ekonomi berbasis kearifan lokal. Sem Wanimbo, Kepala Suku Dani Distrik Nabire Barat, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam atas bantuan ternak babi yang baru saja diterima. Bantuan tersebut langsung disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat setempat.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden dan pemerintah yang telah memberikan perhatian besar kepada kami. Babi ini tidak hanya sekadar hewan, tetapi memiliki nilai adat dan ekonomi yang sangat penting bagi masyarakat kami,” ujar Sem Wanimbo.
Bantuan ternak babi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya Papua Tengah. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengembangkan usaha peternakan yang dapat meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan keluarga.
Ferdi, perwakilan dari Pemerintah Pusat, menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh warga setempat. “Kami berharap babi-babi ini dapat dipelihara dengan baik, berkembang biak, dan hasilnya bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, terutama untuk biaya pendidikan anak-anak,” katanya.
Babi, dalam konteks adat Papua Tengah, memiliki makna yang mendalam. Selain sebagai sumber pangan, babi juga melambangkan status sosial, digunakan sebagai alat tukar dalam upacara adat, dan bahkan berperan dalam menyelesaikan perselisihan. Oleh karena itu, bantuan ini tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga mengakui dan menghormati nilai-nilai budaya lokal yang ada.
Ucapan terima kasih dari Kepala Suku Dani ini menjadi bukti nyata bahwa program-program pemerintah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dapat diterima dengan baik. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelibatan tokoh adat menjadi kunci dalam memastikan bantuan ini tepat sasaran dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Papua.[red]
