Nabire, admediapapua.com – Apel Operasi Jaran Noken yang berlangsung selama satu bulan, mulai 17 September hingga 16 Oktober 2025, mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, khususnya komunitas perantau yang telah menetap dan menjadi bagian dari kehidupan sosial di Nabire.
Dukungan tersebut datang dari sejumlah kerukunan, antara lain Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Nabire, Kerukunan Sengkanaung Sangihe Sitaro Nabire, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), serta Perkumpulan Keluarga Batak Nabire (PKBN).
Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Nabire, Pdt. Donny Runturambi, S.Th., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kesempatan mengikuti apel tersebut.
“Kami sangat bersyukur bisa diundang oleh Bapak Kapolda dalam kegiatan Apel Jaran Noken ini. Kami memandang kegiatan ini sebagai jawaban atas doa-doa kami, khususnya terkait kondisi keamanan di Nabire belakangan ini. Kami sebagai warga dan pengurus sangat mendukung sepenuhnya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Kerukunan Sengkanaung Sangihe Sitaro Nabire, Max Leo Tatuil, yang menegaskan bahwa masyarakat perantau siap menjadi mitra strategis aparat keamanan dalam menjaga stabilitas daerah.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini karena kenyataannya, akhir-akhir ini kondisi Nabire tidak sepenuhnya aman. Banyak aksi begal dan pencurian. Maka kami, sebagai tokoh kerukunan, siap menjadi bagian dari solusi. Jika setiap etnis menjaga wilayah dan komunitasnya, tugas polisi tentu akan lebih ringan,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Nabire. Tokoh KKSS, Abdul Rashid, menegaskan pihaknya mengapresiasi langkah Kapolda, Kapolres, dan Bupati dalam memperkuat keamanan.
“Kami dari KKSS sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapan kami, sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah, Nabire dapat tercipta situasi yang aman dan kondusif, bukan hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga bagi kami yang berasal dari luar daerah,” katanya.
Sementara itu, ketua Kerukunan Keluarga Batak Nabire (PKBN), J. Siadari, menilai kehadiran tokoh kerukunan dalam apel ini mencerminkan kolaborasi positif antara masyarakat dan aparat keamanan.
“Kami dari PKBN berterima kasih atas kesempatan untuk ikut serta. Ini menunjukkan bahwa aparat keamanan membuka ruang kolaborasi yang baik. Kami siap mendukung penuh demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Nabire,” tegasnya.[red]