Jayapura, admediapapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni menghadiri doa bersama jemaat Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Holandia. Doa bersama ini dipimpin langsung oleh Pdt. Lipiyus Biniluk. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Doa Segala Bangsa, Sentani, Jayapura, Papua, Jumat (19/09/2025).
“Kami berdoa agar Pak Gubernur diberkati Tuhan dan semua yang ada di provinsi saat ini. Kami berdoa agar situasi di Papua tetap aman dan dilindungi oleh Tuhan, itu doa yang sudah dinaikkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pdt. Biniluk menekankan bahwa para tokoh lintas agama terus mendoakan Papua agar tetap rukun pasca berbagai agenda politik, seperti PSU yang baru saja berlangsung.
“PSU hanya momentum lima tahun sekali. Apa pun hasilnya, mari kita bersyukur dan tetap menjaga persatuan. Kami semua tokoh lintas agama berdoa agar Papua selalu aman dan damai,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua juga menyerahkan bantuan kepada rumah doa Jemaat Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Holandia yang berlokasi di Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan, pendidikan, serta penguatan kerukunan antarumat beragama di Papua.
Fatoni menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua senantiasa berkomitmen memberikan dukungan kepada rumah ibadah, lembaga pendidikan, dan fasilitas keagamaan lainnya.
“Hari ini kami bersyukur bisa memberikan bantuan dan berkunjung langsung ke Gereja Injil di Indonesia Holandia, tadi kami juga menyaksikan dan menghadiri langsung doa bersama,” ungkapnya.
Dirinya juga menegaskan pentingnya menjaga situasi Papua agar tetap aman, damai, dan kondusif. Fatoni mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan, menjauhi provokasi, serta memperkuat rasa persaudaraan.
“Kita berharap dan semua berdoa mudah-mudahan Papua yang kita cintai ini tetap aman, nyaman dan damai, toleran dan kita semua bisa bergandeng tangan untuk bisa mewujudkan papua yang kita cintai. Tentu kita harus terus saling mengingatkan, mengasihi agar sama-sama mewujudkan papua kita yang maju dan sejahtera,” jelas Fatoni.[red]