Nabire, admediapapua.com – Forum Komunikasi Mahasiswa Intan Jaya (FKMI) Kota Studi Nabire sukses menggelar Malam Keakraban (Makrab) dan Penerimaan Anggota Baru 2025 di Asrama Intan Jaya Kalibobo, Nabire, dari 25 hingga 27 September 2025. Kegiatan tahunan ini bertujuan membentuk mahasiswa yang inovatif, berkualitas, dan berdaya saing tinggi di era globalisasi, sekaligus menjadi ajang penerimaan 53 mahasiswa baru angkatan ke-8 FKMI yang dikenalkan dengan budaya organisasi, solidaritas, dan tanggung jawab sebagai anggota FKMI.
Mengusung tema besar “Membentuk Mahasiswa yang Inovatif, Berkualitas, Berkarakter dan Berdaya Saing di Era Globalisasi” serta subtema “Menciptakan Jiwa Pemimpin yang Bijaksana, Inovatif, dan Loyal Terhadap Organisasi FKMI yang Lebih Maju dan Unggul,” kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah dan narasumber-narasumber yang memberikan materi strategis untuk mahasiswa.
Kegiatan dimulai pada Kamis, 25 September 2025 dengan ibadah pembukaan yang dilanjutkan dengan peresmian oleh Badan Pengurus FKMI Nabire. Pada Jumat, 26 September 2025, acara dibuka secara resmi oleh Bupati Intan Jaya, Bapak Aner Maisini, S.Kom, SH, MH, yang juga merupakan salah satu pendiri FKMI. Selain Bupati, hadir pula Ketua I DPRD Intan Jaya, Bapak Titus Kobogau, S.Th. Kegiatan juga diisi oleh narasumber yang membawakan materi tentang kepemimpinan, pergaulan remaja di era globalisasi, serta pentingnya menjadi mahasiswa kritis di era modern.
Narasumber yang memberikan materi dalam kegiatan tersebut antara lain Daud Tigau yang membawakan materi tentang Dasar-Dasar Kepemimpinan, Yopi Kobogau, S.KM yang membahas Pergaulan Remaja di Era Globalisasi, serta Pigai Wagobi, M yang mengangkat topik Menjadi Mahasiswa Kritis di Era Modern.
Pada hari terakhir, Sabtu, 27 September 2025, kegiatan ditutup dengan penerimaan resmi anggota baru, pengenalan antar angkatan, serta kegiatan piknik dan refreshing bersama.
Dalam wawancara eksklusif dengan awak media, Bupati Aner Maisini menyampaikan pentingnya menyatukan FKMI di berbagai kota studi dalam satu wadah yang terpusat. Beliau berharap agar organisasi ini dapat mempermudah koordinasi antara pemerintah dan mahasiswa serta memastikan distribusi bantuan dan beasiswa tepat sasaran.
“Kami berharap FKMI dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam membina, memantau, dan mempersiapkan mahasiswa sebagai generasi penerus pembangunan di Intan Jaya,” ujar Bupati Aner Maisini.
Albert Kobogau, Ketua Panitia Pelaksana Makrab 2025, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan FKMI, selain Musyawarah Besar (Mubes) dan perayaan Natal. Albert juga menekankan bahwa melalui organisasi ini, mereka berupaya membentuk karakter mahasiswa yang bijaksana, loyal, dan siap membangun daerah asal.
Sementara itu, Daud Tigau, salah satu pengurus inti FKMI, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini. Ia juga menekankan bahwa kehadiran Bupati dalam acara ini menjadi dorongan moral yang besar bagi mahasiswa Intan Jaya untuk terus berjuang di dunia pendidikan dan organisasi.
“Makrab ini bukan hanya tentang kegiatan sosial, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan kepemimpinan mahasiswa. Kehadiran Bupati hari ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kami,” ujar Daud.[red]