Nabire, admediapapua.com – Pembangunan Gereja Graha Kingmi Klasis Wanggar kini memasuki tahapan yang lebih signifikan, dengan fokus utama tidak hanya pada kegiatan retret akbar, tetapi juga membangun sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan umat. Panitia pembangunan, yang dipimpin oleh Agustinus Kudiai, menegaskan bahwa aula gereja yang tengah dibangun akan menjadi aset berharga bagi generasi yang akan datang.
“Retret itu penting, tetapi lebih penting lagi adalah apa yang bisa kita tinggalkan setelah kegiatan tersebut. Aula ini harus menjadi tempat yang bermanfaat bagi banyak orang, bukan hanya untuk satu kegiatan saja,” ujar Agustinus dengan penuh keyakinan. Ia menambahkan, jika hanya fokus pada kegiatan sesaat tanpa memikirkan dampak jangka panjang, maka proyek ini tidak akan memberikan manfaat yang berarti.
Pembangunan gereja ini dimulai beberapa bulan lalu dengan peletakan batu pertama, dan sejak September, panitia telah memulai penanaman tiang. Sebanyak delapan tiang pertama sudah ditanam, dan panitia berharap bisa segera menyelesaikan penanaman tiang dalam beberapa hari ke depan. Setelah itu, mereka akan melanjutkan ke tahapan pemasangan atap, yang menjadi target utama untuk selesai sebelum bulan Desember.
Agustinus mengungkapkan bahwa meskipun proyek ini masih mengandalkan tenaga sukarela dari jemaat, mereka sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah, baik dalam bentuk doa, dukungan moral, maupun bantuan finansial. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan yang ada. Namun, dengan dukungan dari pemerintah dan umat, kami yakin pekerjaan ini bisa selesai lebih cepat,” jelasnya.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Agustinus dan panitia tetap yakin bahwa dengan iman dan kerja keras, gereja ini akan selesai tepat waktu. “Kami percaya bahwa meskipun segala sesuatunya tampak sulit pada awalnya, dengan iman, semuanya bisa terwujud. Ini bukan hanya untuk kami, tetapi untuk umat yang akan datang,” tambahnya.[red]