Jayapura, admediapapua.com – BPJS Kesehatan Cabang Jayapura mengadakan pertemuan dengan Gubernur Papua di kantor gubernur yang dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priastomo, bersama dengan Frida Imbiri, Asisten Deputi SDM BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XII, serta Dr. Frisky Alin, Asisten Deputi Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XII. Pertemuan ini bertujuan untuk melaporkan implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Papua.

Dalam laporannya, Hernawan Priastomo mengungkapkan bahwa hingga bulan Oktober 2025, sebanyak 90,7 persen masyarakat di Provinsi Papua telah terdaftar sebagai peserta JKN. Program ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, memungkinkan mereka untuk mengakses pelayanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di rumah sakit atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKFTL). Hernawan juga melaporkan bahwa BPJS Kesehatan Cabang Jayapura telah membayarkan klaim pelayanan kesehatan hingga mencapai Rp420 miliar pada bulan September 2025.
“Dengan meningkatnya jumlah peserta JKN, kami melihat dampak positif yang signifikan terhadap akses pelayanan kesehatan masyarakat. Kami akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Papua,” ujar Hernawan.

Frida Imbiri juga melaporkan bahwa BPJS Kesehatan sedang membuka rekrutmen untuk tenaga dokter umum yang tertarik bergabung dengan BPJS Kesehatan. Rekrutmen ini ditujukan bagi dokter umum yang telah lulus dan akan berlangsung hingga satu bulan ke depan.
Hernawan Priastomo berharap agar Pemerintah Provinsi Papua terus mendukung kelancaran program BPJS Kesehatan, khususnya dalam hal penyelesaian pembayaran iuran hingga Desember 2025. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan anggaran program JKN agar dapat digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan masyarakat Papua.

“Penyelesaian pembayaran iuran yang tepat waktu sangat penting untuk kelangsungan program JKN. Kami berharap, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Papua, program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat lebih besar lagi untuk masyarakat,” tambah Hernawan.[red]

















