Nabire, admediapapua.com – Pemerintah Kabupaten Nabire melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata sukses menggelar acara Lomba Dayung Tradisional di Pantai Wisata Gedo, Nabire. Dengan tema “Lestarikan Olahraga Dayung Tradisional Untuk Masa Depan Anak Cucu Kita”, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi dayung yang sudah menjadi bagian dari budaya lokal, sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata daerah kepada masyarakat.

Martina Deba, S.E., Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Nabire, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga sebagai langkah untuk menjaga dan melestarikan budaya tradisional. “Kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi juga untuk melestarikan budaya. Mari kita teruskan pengetahuan ini kepada generasi mendatang. Kami juga ingin mengenalkan masyarakat sekitar Pantai Gedo sebagai pelaku pariwisata melalui lomba ini,” ujar Martina.
Peserta lomba kali ini terdiri dari 13 peserta putri dan 24 peserta putra, yang masing-masing menunjukkan semangat dan keterampilan dalam mengikuti lomba dayung tradisional. Setelah laporan acara disampaikan, Burhanuddin Pawennari, Wakil Bupati Nabire, membuka acara secara resmi.

Dalam sambutannya, Burhanuddin Pawennari menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan olahraga tradisional seperti dayung, yang merupakan warisan nenek moyang. “Saya ingin mengingatkan generasi muda untuk tidak melupakan perahu dayung ini sebagai warisan nenek moyang kita yang perlu dijaga dan dilestarikan. Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam lomba ini. Ini adalah wujud nyata cinta kita terhadap akar budaya kita,” ucapnya.
Wakil Bupati Nabire juga berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, dengan semakin banyaknya peserta yang ikut serta. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, dengan harapan semakin banyak peserta yang ikut serta. Kami, pemerintah Kabupaten Nabire, berkomitmen untuk terus mengembangkan olahraga tradisional ini seimbang dengan olahraga prestasi,” tambah Burhanuddin.
Selain lomba dayung, acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal serta mempromosikan sektor pariwisata daerah kepada pengunjung dan wisatawan. Lomba Dayung Tradisional ini menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Nabire untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal, serta mengembangkan sektor pariwisata yang dapat mendukung pembangunan daerah.[red]






















