Wewak, admediapapua.com – Pertemuan Pejabat Perbatasan Daerah (Border Liaison Officers Meeting/BLOM) Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG) ke-28 secara resmi dibuka di Village Inn Hotel, Wewak, Provinsi East Sepik, Papua Nugini, pada Senin (3/11/2025). Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama baru di sepanjang perbatasan kedua negara.

Dalam sambutannya, Ipa, yang mewakili Kementerian Luar Negeri Papua Nugini, mengucapkan terima kasih dan menyampaikan selamat datang kepada seluruh delegasi dari kedua negara.
Sementara itu, Alfons Kami, Deputy Administrator Provinsi East Sepik, secara resmi membuka acara makan malam dan memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi delegasi yang hadir. Ia menekankan bahwa pertemuan BLOM ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan di Wewak sejak 2016.

“Secara historis, Wewak merupakan titik penting berakhirnya Perang Dunia Kedua, sehingga menjadikannya lokasi yang tepat untuk melaksanakan BLOM,” ujar Alfons Kami.
Alfons juga menegaskan pentingnya delegasi dari kedua negara untuk berbagi agenda secara terbuka dan transparan, serta menekankan pentingnya pengembangan kerja sama lebih lanjut, seperti program Sister Province antara Provinsi East Sepik dan Provinsi Papua.

Ketua Delegasi Indonesia, Suzana Wanggai, mengungkapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan dan mengapresiasi pemilihan Kota Wewak sebagai tuan rumah BLOM 2025.
Suzana menjelaskan bahwa Wewak memiliki hubungan kerja sama Sister City dengan Kota Jayapura, yang didorong oleh kesamaan demografi, geografis, dan potensi yang dimiliki kedua kota tersebut. Hal ini juga menjadi dasar penting bagi inisiasi kerja sama Sister Province antara Provinsi East Sepik dan Provinsi Papua.
Di akhir sambutannya, Suzana berharap pertemuan BLOM ke-28 ini akan memberikan manfaat nyata dan menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.[red]






















