Nabire, admediapapua.com – Satgas Makan Bergizi (MBG) Kabupaten Nabire melakukan monitoring di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Siriwini 002 (3/11/2025), yang dikenal dengan nama “Dapur Mama Kita.” Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Satgas MBG, Yasor Viktor Sawo, yang juga merupakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire. Dalam kegiatan ini, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dra. Dina Pidjer, serta Kepala SPPG Nabire, Marsel Asyerem.

Monitoring dilakukan untuk memastikan kesiapan dapur sebelum memulai pelayanan makan bergizi bagi masyarakat penerima manfaat.
Yasor Viktor Sawo menjelaskan bahwa pengecekan meliputi persiapan teknis dan beberapa aspek pendukung lainnya yang menjadi standar dalam pelaksanaan program.
“Kami melakukan peninjauan untuk memastikan bahwa dapur siap beroperasi. Pemeriksaan ini mencakup aspek teknis serta beberapa hal nonteknis yang harus dipenuhi agar pelayanan dapat berjalan dengan baik,” ujar Sawo.

Dari hasil pengecekan, ditemukan beberapa bagian yang masih memerlukan penyesuaian, termasuk perlengkapan sarana pendukung dapur. Salah satu catatan yang disampaikan Satgas MBG adalah mengenai perlengkapan pada kendaraan operasional, khususnya mobil box pengangkut makanan.
“Mobil pengangkut makanan harus dilengkapi dengan rak khusus untuk penempatan ompreng, agar distribusi makanan dapat dilakukan dengan aman dan sesuai standar,” tambah Sawo.
Satgas MBG juga menyampaikan bahwa daftar penerima manfaat untuk dapur ini masih dalam tahap finalisasi.
“Daftar penerima manfaat sedang kami susun. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan evaluasi untuk menetapkan jumlah penerima secara resmi,” tambahnya.
Selain itu, jumlah tenaga kerja di Dapur Mama Kita Siriwini tercatat sebanyak 27 orang. Komposisi tersebut dinilai sudah memenuhi ketentuan, yaitu minimal 50 persen tenaga kerja berasal dari Orang Asli Papua (OAP).
“Dari 27 tenaga kerja, sebanyak 11 orang adalah OAP, sehingga ketentuan 50 persen telah terpenuhi,” jelas Sawo.
Menutup peninjauan, Sawo berharap seluruh kekurangan teknis dapat segera diselesaikan.
“Kami berharap tim SPPG segera melengkapi dan menyesuaikan hal-hal yang masih perlu diperbaiki, agar Dapur Mama Kita Siriwini bisa segera beroperasi dan memberikan pelayanan makan bergizi kepada masyarakat,” ujarnya.
Di tempat terpisah, perwakilan pengelola Dapur Mama Kita Siriwini memastikan bahwa pihaknya akan segera melengkapi kebutuhan sarana pendukung sesuai masukan yang diberikan oleh Satgas MBG.
“Terkait penambahan rak dalam mobil box, kami akan lengkapi dalam minggu ini agar dapur segera dapat beroperasi,” ujar perwakilan dapur tersebut.[red]






















