Jayapura, admediapapua.com — Warga Polimak 2 Batu Karang, Kota Jayapura, dilaporkan mengalami krisis air bersih seiring penurunan debit di sejumlah sumber air. Menyikapi kondisi tersebut, Gubernur Papua Matius Fakhiri meninjau langsung lokasi dan berdialog dengan aparat kelurahan serta masyarakat setempat.

“Saya tidak ingin hanya menerima laporan di atas meja. Saya datang untuk memastikan keadaan sebenarnya dan mencari solusi cepat. Air bersih adalah kebutuhan mendasar warga, dan pemerintah harus hadir menjawabnya,” ujar Gubernur Fakhiri.

Dalam kunjungan lapangan itu, Gubernur Fakhiri meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait segera menyusun langkah penanganan terpadu. Gubernur Fakhir langsung memerintahkan dinas terkait untuk mengambil langkah cepat dalam penyediaan air bersih sementara, sembari menyiapkan solusi permanen.

“Transformasi Papua berarti perubahan nyata di tingkat akar rumput. Kita ingin masyarakat merasakan langsung manfaat pembangunan, mulai dari hal paling sederhana: air bersih,” lanjutnya.
langkah cepat yang diambil Gubernur Papua—mulai dari peninjauan langsung, perintah penyediaan air bersih sementara, hingga penyiapan solusi permanen—menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah di saat warga membutuhkan. Pemprov menegaskan komitmen untuk mengawal progres secara terbuka dan terukur sampai pasokan air bersih di Polimak 2 kembali stabil dan berkelanjutan.[red]






















