Jayapura, admediapapua.com – Gubernur Papua, Matius Fakhiri, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura pada hari ini. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan beberapa hal penting terkait pelayanan rumah sakit dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Papua, terutama bagi ibu dan anak.

“Setelah melihat langsung kondisi RSUD Abepura, saya ingin rumah sakit ini dipersiapkan lebih baik, terutama untuk pelayanan ibu dan anak. Kami akan berupaya agar rumah sakit ini dapat menjadi lebih baik lagi dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” ujar Fakhiri saat ditemui di lokasi.
Selain itu, Gubernur Fakhiri juga menyoroti masalah sanitasi yang menjadi perhatian utama di rumah sakit ini. “Kami harus memastikan pengelolaan limbah rumah sakit ini lebih baik, karena letaknya yang berada di tengah kawasan yang membutuhkan perhatian khusus terkait kebersihannya. Pengelolaan limbah medis harus lebih diperhatikan ke depannya,” tambahnya.

Gubernur Papua tersebut juga menjelaskan bahwa dalam kepemimpinannya, perhatian utamanya adalah pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan. “Untuk mencapai pelayanan yang lebih baik, kita perlu mengelola SDM di rumah sakit ini dengan lebih baik. Manajemen rumah sakit harus bisa mendengarkan masukan dari masyarakat, tenaga medis, serta dokter, perawat, dan bidan yang ada,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Fakhiri mengungkapkan bahwa ia akan menindaklanjuti masukan yang diterimanya selama sidak dan berdiskusi dengan Kepala Dinas Kesehatan terkait langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. “Saya meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk mengumpulkan semua masukan yang ada, dan kita akan bekerja sama untuk memperbaiki manajemen dan pelayanan yang ada di rumah sakit ini,” ujar Gubernur Fakhiri.

Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik. “Kami tidak ingin ada pembagian kubu-kubu di rumah sakit ini. Semua harus bekerja sama untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik. Jika memang perlu ada perubahan pimpinan untuk itu, saya siap mengambil langkah tersebut,” ujarnya tegas.
Selain itu, Gubernur Fakhiri juga merencanakan untuk melakukan evaluasi terhadap Rumah Sakit Jiwa di Papua yang juga memerlukan perhatian dalam hal pengelolaannya. “Rumah sakit jiwa juga akan kami tinjau, karena pengelolaannya belum optimal. Kami akan memastikan bahwa semua rumah sakit di Papua memberikan pelayanan yang maksimal,” tutupnya.
Gubernur Papua berharap bahwa dalam waktu dekat, perbaikan yang diperlukan dapat segera dilaksanakan, sehingga masyarakat Papua bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih berkualitas.[red]



















