Jakarta, admediapapua.com – Wakil Menteri Perhubungan Komjen Pol (Purn) Drs. Suntana menegaskan bahwa skema akhir tahun untuk warga Papua adalah Program melayani rute lintas kabupaten melalui jalur laut dan darat, serta diselaraskan dengan penataan embarkasi haji agar terhubung mulus dengan perjalanan ibadah dan wisata rohani ke Israel.
“Untuk embarkasi yang disampaikan Bapak Gubernur, mohon disandingkan juga kemudahan perjalanan wisata rohani—termasuk ke Israel dan lainnya—agar menjadi bagian yang tidak terpisahkan, selaras dengan pemanfaatan proses ini,” ujar Wamenhub usai bertemu Gubernur Papua Matius Fakhiri di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Sejalan dengan itu, Gubernur Fakhiri mendorong optimalisasi bandara di Papua agar mampu menampung penerbangan internasional berbadan lebar seperti Airbus A330 atau Boeing 777.
“Dengan bandara yang lebih baik, masyarakat Papua dapat langsung berangkat ke luar negeri tanpa perlu transit, yang akan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi daerah kami,” jelasnya.
Melalui model embarkasi terpadu, Papua ditargetkan memperoleh manfaat kemudahan akses perjalanan ibadah/wisata rohani yang terhubung lebih baik ke jaringan penerbangan dan pelayaran internasional.
















