Nabire, admediapapua.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Nabire menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) dan Seminar Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun IDI ke-75 tahun 2025. Kegiatan berlangsung di ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Sabtu (15/11/2025).
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Papua Tengah yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dr. Agus Chen, M.Kes, CH.Med, CHT; Wakil Bupati Nabire, Burhanuddin Pawennari; Ketua dan jajaran Pengurus IDI Cabang Nabire; para dokter spesialis dan dokter umum yang bertugas di Kabupaten Nabire, serta para pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas.

Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan tifa oleh perwakilan Gubernur Papua Tengah, dr. Agus Chen, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur atas perjalanan 75 tahun IDI. Seminar kali ini mengusung tema “Korelasi Penyakit Diabetes dan Tuberkulosis serta Penatalaksanaan Gigitan Ular” yang dinilai sangat relevan dengan tantangan kesehatan masyarakat di Papua Tengah, termasuk di Kabupaten Nabire. Sementara itu, tema nasional HUT IDI ke-75 adalah “Pengabdian Tanpa Batas untuk Negeri”, yang dinilai sejalan dengan semangat pengabdian para dokter di wilayah ini.

Dalam sambutannya, dr. Agus Chen menegaskan bahwa Musyawarah Cabang IDI merupakan forum strategis untuk menentukan arah pembangunan profesi kedokteran ke depan. Ia menyoroti bahwa di usia IDI yang ke-75 tahun, berbagai persoalan kesehatan seperti tuberkulosis, HIV, diabetes, dan stunting masih menjadi tantangan serius di Papua Tengah.
“Momentum HUT ke-75 IDI ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi pentahelix: pemerintah provinsi dan kabupaten, akademisi, organisasi profesi seperti IDI, mitra pembangunan, media, hingga tokoh masyarakat. Semua pihak harus bergerak bersama untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan berkeadilan di Papua Tengah,” ujarnya.

Wakil Bupati Nabire, Burhanuddin Pawennari, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas HUT ke-75 IDI kepada seluruh keluarga besar IDI Cabang Nabire. Ia juga menegaskan bahwa para dokter merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan di Papua Tengah, khususnya di Nabire. “Di tengah berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan sarana prasarana, kondisi geografis, hingga dinamika sosial masyarakat, para dokter tetap hadir dan mengabdi dengan profesional, penuh dedikasi, dan tanpa mengenal lelah,” ungkapnya.
Melalui Muscab dan seminar ini, Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemerintah Kabupaten Nabire berharap terbangun sinergi yang lebih kuat antara IDI dan seluruh pemangku kepentingan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi forum ilmiah, tetapi juga menjadi ruang konsolidasi organisasi profesi dokter untuk memperkuat komitmen pengabdian tanpa batas bagi masyarakat Papua Tengah, terutama di Kabupaten Nabire.[red]






















