Nabire, admediapapua.com – Kapolda Papua Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Alfred Papare, S.I.K., menyoroti pentingnya aspek keselamatan dalam setiap proyek perbaikan jalan yang saat ini tengah berlangsung di berbagai wilayah Papua Tengah. Imbauan tersebut ia sampaikan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Noken 2025 di Mapolres Nabire, Senin (17/11/2025).

Kapolda menjelaskan bahwa kondisi infrastruktur, terutama jalan raya yang sedang dibangun atau diperbaiki, turut menjadi salah satu faktor pemicu kecelakaan lalu lintas. Ia menegaskan perlunya perhatian lebih dari para pelaksana proyek agar keselamatan para pengguna jalan tidak diabaikan.
“Kita lihat saat ini pemerintah provinsi maupun kabupaten sedang giat melakukan perbaikan jalan. Namun kondisi jalan yang belum selesai, ditambah minimnya pengamanan dan rambu peringatan, seringkali menyebabkan kecelakaan,” ujar Kapolda.

Ia mencontohkan insiden kecelakaan yang baru terjadi dan menimpa keluarga anggota Polri di wilayah SP3. Kecelakaan itu diduga dipicu oleh kondisi jalan yang sedang diaspal dan belum dilengkapi penanda keselamatan yang memadai. “Ini harus menjadi perhatian. Jangan sampai proyek infrastruktur justru membahayakan masyarakat,” tegasnya.
Kapolda berharap agar pihak kontraktor maupun instansi terkait memastikan adanya rambu peringatan, penerangan jalan yang cukup, serta pengaturan lalu lintas di titik perbaikan. Menurutnya, keselamatan pengguna jalan harus berjalan beriringan dengan proses pembangunan.

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menegaskan bahwa Operasi Zebra Noken 2025 bukan hanya bertujuan menindak pelanggaran lalu lintas, tetapi juga untuk memetakan titik-titik rawan dan bekerja sama dengan pemerintah dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman.
“Kami berharap pembangunan jalan tetap dilanjutkan, tetapi faktor keamanan harus menjadi prioritas. Dengan sinergi semua pihak, angka kecelakaan bisa kita tekan,” tutup Kapolda.
Operasi Zebra Noken 2025 sendiri berlangsung selama 14 hari, mulai 17–30 November 2025, dengan fokus pada peningkatan disiplin berlalu lintas dan penurunan angka kecelakaan di wilayah Papua Tengah.




















