Nabire, admediapapua.com – Temu Akbar Pegiat Literasi Papua Tengah yang berlangsung dari 27 hingga 29 November 2025 di Aula PU Kabupaten Nabire, mengusung tema “Bicara Masalah, Bicara Solusi.” Acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota DPR Provinsi Papua Tengah, pemerintah daerah, pegiat literasi, guru, dan komunitas literasi dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah.

Acara dibuka oleh Stella U. Theresia Misiro, S.Hut., anggota Komisi V DPR Provinsi Papua Tengah, yang berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi dalam gerakan literasi di Papua Tengah. Stella menekankan pentingnya data yang akurat dan pelatihan guru untuk mendorong keberhasilan gerakan literasi. “Tanpa guru yang terlatih dan data yang baik, literasi akan stagnan. Kami mendukung penuh pengembangan regulasi yang akan menguatkan gerakan literasi di daerah ini,” ujarnya.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan peta literasi yang akan menjadi dasar bagi regulasi dan kebijakan literasi di Papua Tengah. Stella juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas literasi untuk mewujudkan gerakan literasi yang berkelanjutan.

Stella menekankan perlunya kolaborasi antara berbagai pihak dalam membangun gerakan literasi. “Literasi bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab masyarakat, terutama guru dan komunitas literasi,” ujarnya. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Tengah.[red]






















