Sorong, admediapapua.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sorong resmi meluncurkan Data Orang Asli Papua (OAP) dalam sebuah seremoni di Gedung Lambert Jitmau Kota Sorong, Jumat (28/11/2025).
Kepala Disdukcapil Kota Sorong, Onesimus Assem, menegaskan bahwa momentum ini menjadi langkah besar dalam transformasi digital layanan kependudukan yang berpihak pada Orang Asli Papua.

Menurut Assem, peluncuran data OAP menjadi bagian dari percepatan digitalisasi identitas yang kini memasuki era KTP digital.
“Go public ya. Bahasa investasi itu cepat menangkap peluang. Kalau lambat dan tidak memberikan manfaat, geser, pindah yang baru,” tegasnya dalam sambutanya.
Assem menjelaskan perjalanan transformasi identitas dari KTP biasa, KTP nasional, KTP elektronik, sampai KTP digital, dan peluncuran data OAP hari ini menjadi tonggak penting dalam mengikuti arus globalisasi
. “Hari ini yang kita urus adalah Orang Asli Papua,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Dalam Negeri atas keberpihakan negara terhadap Orang Asli Papua. “Hari ini kita tepuk tangan untuk Menteri Dalam Negeri. Konsep dan inovasi ini adalah bentuk keberpihakan terhadap Orang Asli Papua,” ungkap Assem disambut tepuk tangan peserta.
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa proses pengumpulan data OAP berlangsung kurang lebih sembilan bulan, sejak 27 Maret hingga 21 November 2025, melalui kerja marathon tim Disdukcapil yang melibatkan Majelis Rakyat Papua, kepala suku terdaftar di Kesbangpol, distrik, dan lurah.

Setelah diterbitkan di tingkat daerah, data OAP akan dikirim ke Jakarta untuk diverifikasi dan masuk ke dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat.
“Tujuannya supaya dianggarkan melalui APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, dan kita semua berkolaborasi,” terang Assem.
Peluncuran Data OAP ini diharapkan menjadi fondasi baru untuk peningkatan akurasi layanan kependudukan serta memastikan alokasi kebijakan pembangunan benar-benar menyentuh Orang Asli Papua.[red]






















