Nabire, admediapapua.com – Dalam suasana penuh khidmat, Pura Agung Puja Dewata yang terletak di Jl. Poros Bumi Raya Sp.1, Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, resmi dibuka pada sebuah upacara agung yang melibatkan berbagai tokoh agama dan masyarakat setempat. Upacara ini mengusung tema besar “Naman Papua Tengah”, yang mengandung makna penting tentang upaya bersama dalam membangun kebenaran, keharmonisan, kemakmuran, dan kedamaian bagi seluruh alam Papua Tengah.
Pembangunan Pura Agung Puja Dewata memakan waktu dua tahun, yang merupakan hasil kerja keras dan kebersamaan umat di Nabire. Meskipun jumlah umat Hindu di daerah ini tidak besar, semangat gotong royong dan dedikasi umat setempat membuktikan bahwa sebuah pura sebesar ini bisa terwujud berkat tekad dan kerjasama yang kuat.
Acara peresmian dimulai dengan doa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa tokoh penting. Pura Agung Puja Dewata tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan spiritual, sosial, serta pembinaan moral bagi masyarakat sekitar. Upacara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarumat beragama dan mendoakan keselamatan serta kesejahteraan umat manusia dan alam di Papua Tengah dan Nusantara.

I Dewa Gede Sukawati, Spd., Ketua PHDI Provinsi Papua Tengah, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan melaksanakan upacara ini dan menegaskan bahwa doa yang dipanjatkan pada hari itu tidak hanya untuk umat Hindu, tetapi juga untuk seluruh umat manusia, makhluk hidup, dan alam di Papua Tengah. Ia mengajak semua yang hadir untuk bersyukur atas kesempatan mengikuti upacara suci ini dan mengingatkan bahwa kehidupan adalah kesempatan untuk melayani, baik kepada Tuhan maupun sesama umat.

Mewakili Gubernur Papua Tengah, Ukkas S.Sos, M.KP, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, SDM, dan Pengembangan Otsus, mengungkapkan pentingnya pembangunan ruang ibadah yang aman dan nyaman bagi seluruh umat beragama di Papua Tengah. Ia berharap Pura Agung Puja Dewata akan menjadi pusat kerukunan, pendidikan, dan pembinaan moral bagi generasi muda Papua Tengah.

Pura Agung Puja Dewata diharapkan bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat untuk memperdalam ajaran Dharma dan membentuk karakter umat yang beriman dan beretika. Pura ini juga akan menanamkan nilai-nilai moral seperti Tat Twam Asi dan Tri Hita Karana, yang bertujuan untuk menjadikan umat sebagai pelopor kebaikan, empati, dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan budaya, Pura ini diharapkan dapat memperkuat kerukunan antar umat beragama dan membangun kedamaian di Tanah Papua.[red]

















