Jayapura, admediapapua.com – Selain memastikan stok bahan pokok aman jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Gubernur Papua Komjen pol (Purn) Matius Derek Fakhiri juga mendatangi PT. Pertamina Persero guna mengecek langsung ketersediaan Bahan bakar mintyak (BBM) jelang Nataru, Rabu (03/12/2025).
Gubernur menjelaskan dari hasil pertemuan, pihak Pertamina menyampikan bahwa stok bahan bakar minyak untuk kebutuhan di Kota Jayapura akan tetap aman mengingat setiap tiga hari kapal akan mengsuplay bahan bakar ke jayapura.“ Kami pemerintah yakin bahwa untuk stok BBM termasuk Gas Provinsi Papua sangan aman .”terangnya.
Untuk itu atas nama pemerintah dirinya mengucapkan terima kasih kepada pihak pertamina yang telah menyiapkan kebutuhan bahan bakar minyak bagi masyarakat dengan baik termasuk distribusi ke SPBU yang ada.

Dirinya juga telah menginstruksikan kepala dinas perhubungan untuk berkoordinasi dengan kepolisian untuk membatu pihak SPBU dalam pelaksanaan distribusi dan penjualan sehingga tidak ada yang melakukan kecurangan – kecurangan.
“Saya sudah sampaikan kadis perhubungan untuk berkordinasi dengan kepolisian untuk membantu teman – teman spbu supaya tidak ada maling – maling kecil – kecil yang membuat distribusi yang seharusnya itu di mobil cukup namun terjadi antrian,”ujarnya.
Untuk itu gubernur mengajak semua masyarakat untuk menggunakan BBM sesuai peruntukan seperti subsidi yang diberikan oleh pemerintah biarlah dinikmati oleh masyarakat kecil. “ Jangan subsidi ini dipakai untuk dijual ke perusahaan. Harus ingat masyarakat lain membutuhkan untuk menumbuhkan perekonomian. Ini menjadi pengawasan yang ketan untuk membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap BBM sehingga distribusi dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Pihaknya juga telah meminta kepada pihak pertamina bahwa pemerintah dalam menjelang nataru dan mudik gratis agar tidak terhambat distribusi BBM sehingga mengakibatkan masyarakat harus antri untuk mendapatkan BBM terlebih khusu bahan bakar Solar.

“ Besar harapan saya sebagai gubernur, tidak boleh lagi kita memanfaatkan situasi yang ada. Mari sama-sama kita jaga supaya stok yang sudah didistribusikan ke SPBU ini bisa diterima oleh masyarakat dan tentunya masyarakat baik petani dan nelayan bisa menerima Itu dengan baik sehingga mata rantai perekonomian papua bisa berjalan dengan baik,”harapnya.
Dirinya juga menyoroti fenomena antrian BBM yang kerap terjadi di sejumlah SPBU yang ada di Kota Jayapura. Menurutnya ada tindakan – tindakan yang dilakukan oleh oknum – oknum yang membeli BBm kemudian dijualkan ke perusahan – perusahan untuk itu dirinya berharap hal – hal tersebut harus ditertibkan.
“ Saya meminta kepada kita semua, untuk jaga integritas moral, imannya supaya dalam rangka nataru yang tahun ini akan berkelanjutan setalah natal tahun baru masuk imlak masuk bulan puasa baru hari raya, jangan terganggu karena kita tidak bisa menjaga iman kita integritas moral kita. Kita berharap masyarakat harus mendapat apa yang harus didapat dari layanan pemerintah,” pungkasnya.[red]

















