Jayapura, admediapapua.com – Gubernur Papua, Komjen Pol (Purn) Matius D. Fakhiri, mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Papua New Guinea (PNG) dan Solomon Islands, Drs. Andriana Supandi, M.A di ruang kerja Gubernur Papua, Lt. 4, pada Rabu (10/12/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kerjasama antara Indonesia, khususnya Provinsi Papua, dengan negara tetangga PNG dan Solomon Islands, serta membangun hubungan yang lebih erat di berbagai sektor strategis.

Sebagai Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri menjelaskan pentingnya membangun hubungan yang lebih kuat dengan negara-negara Pasifik, khususnya dengan PNG yang berbatasan langsung dengan Provinsi Papua. Ia berharap hubungan ini dapat membuka peluang kerjasama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam sektor ekonomi yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Papua.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Papua menekankan bahwa hubungan luar negeri dengan negara tetangga sangat penting untuk meningkatkan ekonomi Papua. Ia berharap kerjasama ini akan memperkenalkan Papua sebagai provinsi yang maju dan mengubah persepsi negatif yang mungkin ada di kalangan masyarakat Pasifik tentang Papua.

Duta Besar Indonesia untuk PNG dan Solomon Islands, Andriana Supandi, turut mengungkapkan bahwa kerjasama antara Indonesia, PNG, dan Solomon Islands memiliki potensi besar di berbagai bidang, termasuk ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Ia menyebutkan bahwa setiap bulan, sekitar 8.000 hingga 10.000 warga negara PNG memasuki Papua, yang menunjukkan adanya hubungan yang intens dan kebutuhan untuk memperkuat konektivitas antara kedua wilayah.
Andriana Supandi juga menjelaskan bahwa selain konektivitas darat melalui rute Jayapura-Vanimo, yang sudah beroperasi, pihaknya sedang berupaya meningkatkan konektivitas penerbangan langsung antara Port Moresby dan Jayapura. Ia menambahkan bahwa sektor kesehatan menjadi salah satu bidang yang dapat dikerjasamakan, dengan mempromosikan fasilitas rumah sakit internasional di Jayapura yang dilengkapi dengan fasilitas modern, yang dapat dimanfaatkan oleh warga negara PNG dan Solomon Islands untuk berobat di Indonesia.
Selain itu, sektor olahraga juga menjadi topik pembicaraan, dengan adanya stadion internasional di Papua yang dapat dimanfaatkan untuk acara olahraga dan kerjasama antara kedua negara.

Gubernur Matius Fakhiri menyampaikan harapannya agar pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menjalin kerjasama yang lebih erat dengan negara-negara Pasifik. Ia juga berencana untuk mengunjungi Port Moresby dalam waktu dekat untuk melanjutkan pembicaraan dan memperkuat hubungan bilateral dengan pemerintah dan masyarakat PNG.
Dalam kesempatan ini, kedua belah pihak sepakat bahwa peningkatan hubungan antar negara tersebut akan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Kerjasama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, kesehatan, dan pendidikan, dipandang sebagai peluang besar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua dan memperkuat posisi Indonesia di kawasan Pasifik.

Pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi lebih banyak kerjasama yang menguntungkan kedua negara, baik dalam bidang ekonomi, perdagangan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya. [red]

















