Jayapura, admediapapua.com – Dewan Perwakilan rakyat (DPR) Provinsi Papua mengelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah dan Janji Anggota DPR Papua melalui mekanisme pengangkatan sisa masa jabatan Tahun 2024 – 2029, yang berlangsung di ruang sidang kantro DPR Papua, Selasa (30/25/2025).
Gubernur Provinsi Papua Komjen Pol. (Purn) Matius Derek Fakhiri dalam sambutannya menyampaikan penghormatan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan seluruh Anggota DPR Papua atas terselenggaranya sidang paripurna yang bersejarah dan bermakna ini.
Momentum ini menurut Gubernur, Bukan sekadar agenda konstitusional, tetapi merupakan bagian penting dari penguatan demokrasi dan afirmasi politik Orang Asli Papua dalam kerangka Otonomi Khusus.

“ Secara khusus, saya mengucapkan selamat kepada Anggota DPR Papua yang pada hari ini telah resmi mengucapkan sumpah/janji jabatan melalui mekanisme pengangkatan sisa masa jabatan Tahun 2024-2029. Pengangkatan ini didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.2.4-2019 Tahun 2025 tanggal 23 Juli 2025 tentang Peresmian Pengesahan Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua melalui Pengangkatan Sisa Masa Jabatan Tahun 2024-2029,” ujar Gubernur.
Menurut Gubernur, Pengangkatan ini merupakan wujud nyata keberpihakan negara dalam menjamin representasi politik Orang Asli Papua, memperkuat peran sekaligus DPR Papua sebagai lembaga legislatif yang memperjuangkan aspirasi, hak, dan kepentingan masyarakat Papua secara adil dan bermartabat.
“ Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik bertambahnya kekuatan legislatif yang diharapkan membawa perspektif, suara, dan semangat baru dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat Papua,”harap gubernur.

Dikatakan, Pembangunan Papua ke depan harus terus berjalan di bawah payung Otonomi Khusus dengan satu tujuan besar, yaitu meningkatkan kualitas hidup Orang Asli Papua secara berkelanjutan. Visi “Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis” menuntut kerja bersama yang terencana, terukur, dan berpihak kepada rakyat, khususnya dalam mewujudkan Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif.
Dalam konteks ini, DPR Papua memiliki peran strategis, tidak hanya dalam fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai adat, budaya, dan jati diri Orang Asli Papua. Tantangan pembangunan ke depan masih besar, mulai dari peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemerataan pendidikan yang berkualitas, hingga pelayanan kesehatan yang adil dan terjangkau. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat, keberanian moral, serta integritas yang tinggi dari seluruh penyelenggara pemerintahan.

“Saya menaruh harapan besar agar Anggota DPR Papua yang baru dilantik dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi integritas, serta menjauhkan diri dari praktik-praktik penyalahgunaan korupsi dan wewenang. Kepentingan rakyat dan daerah harus selalu ditempatkan di atas kepentingan pribadi maupun golongan,” harapnya.
Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi yang harmonis dengan DPR Papua dan Majelis Rakyat Papua. Dengan kebersamaan, saling menghormati kewenangan, dan semangat persatuan, kita dapat melahirkan kebijakan, program, serta penganggaran yang benar-benar pro-rakyat dan berorientasi pada masa depan Papua.

“ Saya mengajak seluruh komponen daerah untuk terus memberikan dukungan, doa, dan kerja sama yang konstruktif demi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Papua yang kita cintai,”tuturnya.
Mengakhiri sambutan gubernur tak lupa menyampaikan Selamat Hari Natal bagi seluruh umat Kristiani, kiranya damai dan kasih Natal senantiasa menguatkan kita dalam pengabdian. Serta Selamat Menyambut Tahun Baru, semoga tahun yang akan datang membawa harapan baru, semangat baru, dan kemajuan yang lebih baik bagi Papua.
“ Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati setiap langkah dan pengabdian kita semua dalam membangun Papua yang lebih maju, adil, dan sejahtera,”tutupnya.

















