Jayapura, admediapapua.com – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K, memimpin Apel Pagi Bersama Personel Polda Papua di Lapangan Apel Mapolda Papua Baru Koya Koso pada Rabu (03/01).
Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si, serta para PJU, PNS, Tamtama, Bintara, dan Perwira Polda Papua, turut hadir dalam apel tersebut.
Kapolda Papua pada kesempatan itu mengajak personel untuk bermotivasi dengan semangat baru dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks di tahun 2024, terutama dalam mengamankan Pemilu nantinya.
“Dalam suasana awal Tahun Baru 2024 ini, mari memberikan motivasi dan semangat baru untuk pelaksanaan tugas ke depan. Kita harus terus mengabdikan diri bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia, Bangsa, dan Negara, khususnya di Tanah Papua,” ujar Kapolda dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Ia menegaskan pentingnya introspeksi diri sebagai kunci utama dalam melaksanakan tugas di tahun 2024 yang akan lebih kompleks. Dalam upaya perbaikan, ia mendorong agar pelayanan kepada masyarakat di Tanah Papua ditingkatkan.
“Tentu masih banyak hal yang belum maksimal kita laksanakan di tahun sebelumnya. Untuk itu, mari maksimalkan kinerja kita di tahun 2024 ini,” tambahnya.
Kapolda Papua juga menyampaikan pentingnya menjaga kondisi tubuh yang prima dan menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi, seperti kasus minum-minuman keras yang berakibat fatal bagi seorang anggota Polri, menyoroti kasus serupa pada tahun sebelumnya yang melibatkan Bintara Remaja yang baru lulus.
“Dalam menghadapi tantangan tugas ke depan, kita harus bersiap dengan menjaga netralitas dan memastikan bahwa setiap perintah dari pimpinan dijalankan dengan baik. Kita harus siapkan diri secara fisik karena kita akan menjadi garda terdepan, terutama dalam Pemilu 2024,” tegasnya.
Pada akhirnya, Kapolda Papua mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks. Ia juga menginstruksikan agar pimpinan turun langsung dalam menangani persoalan yang muncul di lapangan.[red]
