• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Putra Asli Marga Apalem Menolak Investor Beroperasi di Lahan Adat

Putra Asli Marga Apalem Menolak Investor Beroperasi di Lahan Adat

25 May 2024
Dapat Banyak Dukungan, Pasangan Mari-Yo Optimis Menang di PSU

Dapat Banyak Dukungan, Pasangan Mari-Yo Optimis Menang di PSU

15 May 2025
Bupati Puncak Jaya Resmikan Anggota DPRK Periode 2024-2029

Bupati Puncak Jaya Resmikan Anggota DPRK Periode 2024-2029

15 May 2025
Soksi Papua Kobarkan Semangat Kader, Menangkan Pasangan Mari-Yo di Provinsi Papua

Soksi Papua Kobarkan Semangat Kader, Menangkan Pasangan Mari-Yo di Provinsi Papua

15 May 2025
Duet Si-Ipar dan Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz 2025 Polresta Hadir di Kampung Tolikara

Duet Si-Ipar dan Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz 2025 Polresta Hadir di Kampung Tolikara

15 May 2025
Menyongsong HUT IGTKI-PGRI 1800 anak TK/Paud  Ikut tampilkan Wonderland Budaya di Kabupaten Sorong

Menyongsong HUT IGTKI-PGRI 1800 anak TK/Paud Ikut tampilkan Wonderland Budaya di Kabupaten Sorong

15 May 2025
Polisi Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Ganja Disaksikan Jaksa Dan Tersangkanya

Polisi Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Ganja Disaksikan Jaksa Dan Tersangkanya

14 May 2025
Beri Penghormatan Terakhir, Kapolresta Pimpin Upacara Pemakaman Bripda Rhenold Tomas Mansi Secara Kedinasan

Beri Penghormatan Terakhir, Kapolresta Pimpin Upacara Pemakaman Bripda Rhenold Tomas Mansi Secara Kedinasan

14 May 2025
Piala DanDenKav Cup 3 Resmi Dibuka, Turnamen Futsal Bergengsi Ramaikan Mimika

Piala DanDenKav Cup 3 Resmi Dibuka, Turnamen Futsal Bergengsi Ramaikan Mimika

14 May 2025
Gelar KRYD: Satlantas Polres Nabire Tingkatkan  Kesadaran Warga dalam Berlalulintas

Gelar KRYD: Satlantas Polres Nabire Tingkatkan Kesadaran Warga dalam Berlalulintas

14 May 2025
Jelang PSU, Pasangan Mari-yo  Kian Banjir  Dukungan

Jelang PSU, Pasangan Mari-yo Kian Banjir Dukungan

14 May 2025
Masyarakat di Pasar Yahim Sentani Komitmen Dukung MDF Jadi Gubernur

Masyarakat di Pasar Yahim Sentani Komitmen Dukung MDF Jadi Gubernur

14 May 2025
Ondoafi Yoka Sebut MDF Sosok Yang Terbaik Memimpin Provinsi Papua

Ondoafi Yoka Sebut MDF Sosok Yang Terbaik Memimpin Provinsi Papua

14 May 2025
  • Home
  • Live Streaming
  • Tentang Kami
  • Kontak
Thursday, May 15, 2025
  • Login
www.admediapapua.com
  • Home
  • AD News
    • Pemerintahan
    • Ekonomi & Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sosial & Budaya
  • Liputan Khusus
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Trending
    Bhabinkamtibmas Polres Tolikara Secara Rutin Berikan Imbauan Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

    Polsek KPL Bahas Kamtibmas Dengan Warga Weref

    WUJUDKAN KETAHANAN PANGAN, KOREM 172/PWY BERSAMA POKTAN SIAPKAN LAHAN SAWAH SELUAS 5 HEKTAR

    WUJUDKAN KETAHANAN PANGAN, KOREM 172/PWY BERSAMA POKTAN SIAPKAN LAHAN SAWAH SELUAS 5 HEKTAR

    Dalam Rangka HUT ke-76 Kemerdekaan RI, RAPI 27 Papua Bagikan 500 Masker Merah Putih

    Dalam Rangka HUT ke-76 Kemerdekaan RI, RAPI 27 Papua Bagikan 500 Masker Merah Putih

    Kawanua Melbourne Dirikan “Rumah Bersama”

    Kawanua Melbourne Dirikan “Rumah Bersama”

  • Live Streaming
No Result
View All Result
www.admediapapua.com
No Result
View All Result
Home MAIN NEWS

Putra Asli Marga Apalem Menolak Investor Beroperasi di Lahan Adat

by AD Media Papua
25 May 2024
in MAIN NEWS
0
Putra Asli Marga Apalem Menolak Investor Beroperasi di Lahan Adat
765
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jayapura, admediapapua.com – Putra asli marga Apalem menolak investor sapi yang akan mengembangkan usaha di Desa Popjetur,  Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru Maluku. Menurut mereka kehadirian Investor tersebut sangat berdampak buruk dan merugikan terhadap lingkungan  Masyarakat hukum adat nantinya

“ Saya selaku anak asli marga apalem yang punya hak petuanan dengan adanya investor tersebut sangat membawa dampak buruk bagi budaya berburu maupun lingkungan nantinya. Perlu diketahui bahwa proses-proses survei lahan marga apalem sangat mengangu kenyaman peningalan leluhur saya,”kata Angki Apalem.

Ia menambahkan, lahan  yang mau digunakan  oleh investor  adalah  merupakan lahan tordauk atau lahan berburu yang setiap tahun dilakukan ritual adat  atau lahan adat yang kemudian mulai dikuasai  oleh oknum tertentu dengan alasan lahan tersebut merupakan  lahan terbengkalai sehingga  dapat digunakan oleh investor.

“Perlu diketahui bahwa kami tahu betul apa yang ada dalam Lahan Tordauk lahan adat itu seperti Tempat sakral Marga-marga atau tempat pertemuan leluhur, Contohnya ada marga siarukin sebagai penanda yang sampai detik ini masih ada dalam lahan itu,” terang Angki dalam rilis yang diterima admediapapua.com.

Untuk itu sebagai putra asli Desa Popjetur, lanjut Angky, menolak dengan tegas  kehadiran investor  yang bergerak di bidang peternakan tersebut untuk beroperasi di atas lahan adat.

“Saya selaku putra daerah asli desa Popjetur menolak investor tersebut. Menolak dengan tegas kehadiran perusahaan yang bergerak di bidang peternakan sapi yang sedang atau dalam tahapan-tahapan operasi di desa popjetur kecamatan aru selatan kabupaten kepulauan aru, maluku,” tegasnya.

Beberapa hal yang menjadi alasan kuat penolakan  bahwa identitas investor tersebut adalah merupakan badan usaha yang  bergerak di  bidang pertambangan dan kelapa sawit serta berkaca dari pengalaman yang ada  bahwa kehadiran investor  banyak yang tidak berdampak  bagi kesejahteraan Masyarakat.

“Adapun hal-hal yang menjadi alasan penolakan saya adalah pemilik perusahaan peternakan Sapi Yang dikenal dengan nama H. Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam. tersebut merupakan salah satu pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan dan kelapa sawit dan berkaca pada persoalan perampasan lahan yang dialami oleh banyak masyarakat adat di daerah lainnya yang dikelilingi banyak investasi faktanya asas manfaat kehadiran para investor tidak berdampak bagi kesejahteraan masyarakat adat  setempat,”tuturnya.

Dikatakan, kehadiran tim survey lapangan dari perusahaan tersebut di wilayah Desa Popjetur terkusunya di lahan marga Apalem beberapa hari lalu seperti pencuri di malam hari  untuk itu dirinya  meminta kepada Komnas HAM  untuk memperhatikan hal tersebut  karena  adanya Indikasi Kerjasama Pemerintah Daerah  dengan perusahan investor yang mengatasnamakan kesejahteraan Masyarakat.

“ Perlu diketahu lahan marga apalem terdapat wilayah yang saling berbatasan dengan beberapa marga dan desa lainnya sehingga berpotensi menimbulkan konflik hak Ulayat antara Marga dan Marga atau desa nantinya. Kehadiran investorpun tidak melibatkan seluruh marga padahal kita punya Hak yang Sama dalam petuanan. Hak-hak ulayat masyarakat desa popjetur belum memiliki dasar hukum yang kuat sesuai dengan peraturan perundang-undangan sehingga berpotensi terjadinya penguasaan tanah secara sepihak oleh pihak investor dan pihak lain yang mencari Keuntunga atas nama marga apalem,”tutupnya.[red]

Share306Tweet191
AD Media Papua

AD Media Papua

Ad Media Papua merupakan suatu Media yang menggabungkan Kreativitas Produksi Audio dan Video untuk bersiaran dan hadir sebagai Media Pilar Pembangunan di Tanah Papua, dalam hal Informasi dan Hiburan serta Pendidikan.

www.admediapapua.com

Copyright © 2024 admediapapua.com

Navigate Site

  • Home
  • Live Streaming
  • Tentang Kami
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • AD News
    • Pemerintahan
    • Ekonomi & Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sosial & Budaya
  • Liputan Khusus
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Trending
  • Live Streaming

Copyright © 2024 admediapapua.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In