Jayapura, admediapapua.com- Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos, S.I.K., M.H., didampingi Pejabat Utama Ops Damai Cartenz 2024 melaksanakan Kunjungan Kerja ke Distrik Dekai, kabupaten Yahukimo dalam rangka Asistensi Kaops secara langsung di Yahukimo serta membawakan Bama untuk Personil Damai Cartenz yang bertugas di Yahukimo.
Pada kunjungan kerja tersebut, Kaops Damai Cartenz bersama dengan PJU Ops Damai Cartenz disambut secara langsung oleh Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, S.Sos., M.M.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos, S.I.K., M.H., saat tiba di Yahukimo lansgung melaksanakan Patroli sekaligus berkunjung ke Pos-pos Personil Ops Damai Cartenz.
Saat bertemu dengan anggota yang berada di Pos, Kaops Damai Cartenz menyampaikan terimakasih dan memberikan motivasi dan semangat kepada anggotanya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Personil Damai Cartenz yang berada di Distrik Dekai kabupaten Yahukimo yang telah melaksanakan tugas dengan baik dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujar Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Kaops berharap agar para anggota yang sedang melaksanakan tugas operasi di Kabupaten Yalimo ini dapat menjaga kesehatan, sehingga pelaksanaan Patroli ini dapat berjalan dengan maksimal.
Selain itu, Ia juga menyampaikan kepada anggotanya yang bertugas di Kab. Yahukimo bahwa kehadiran kita sebagai Aparat Keamanan disini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman untuk Masyarakat sekitar.
Ditempat yang sama, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., mengatakan, tujuan dari kunjungan kerja Kaops Damai Cartenz adalah untuk melaksanakan asistensi terhadap Pos-pos Ops Damai Cartenz-2024 di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo serta memantau langsung aktivitas masyarakat disini.
AKBP Bayu juga mengingatkan kepada anggota Satgas Damai Cartenz agar menggunakan medsos dengan baik dan tidak memposting kegiatan yang berkaitan dengan Penugasan sehingga Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) tidak bisa memonitor kegiatan kita.
“Perlu rekan-rekan semua ingat dan laksanakan, jangan sampai karena Media Sosial Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut bisa memantau keberadaan rekan-rekan nantinya,” Pungkas Bayu.[red]
