Nabire, admediapapua.com – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K, lakukan kunjungan ke Nabire Ibu Kota Provinsi Papua Tengah, untuk memastikan proses serta tahapan Pilkada mendatang, dapat berjalan dengan aman dan lancar, Senin (10/6/2024).
Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K, mengatakan Tanah Papua merupakan Tanah yang diberkati, dengan budaya serta berbagai macam kekayaan alam yang sangat mumpuni, namun Papua juga dikenal dengan daerah konflik, yang selalu menjadi perhatian dari pemerintah pusat bahkan dunia, akan tetapi satu hal yang harus diingat bahwa tanah Papua, memiliki hal lain yang lebih indah dari pada konflik, untuk dibanggakan bersama-sama di Tanah Papua.
“Papua terkenal dengan kekayaan alamnya, akan tetapi Papua juga dikenal Wilayah berbahaya, sehingga menjadi atensi, tetapi sekali lagi saya sampaikan bahwa Papua, merupakan wilayah yang menjunjung tinggi toleransi, dan saling menghormati diantara perbedaan”, Ucap Irjen Pol. Mathius.
Lebih lanjut dikatakan, Pemilihan Kepala Daerah akan dilangsungkan secara serentak pada 27 November mendatang, oleh sebab itu dirinya berharap agar masyarakat di Tanah Papua, lebih khusus masyarakat Papua Tengah untuk turut serta bersama-sama dengan Pemerintah, dan aparat keamanan, berkolaborasi untuk suksesnya Pilkada di Tanah Papua.
“Mari kita Bersama-sama berdoa, serta satukan tekad kita untuk keberhasilan Pilkada 2024 di Tanah ini, demi kemajuan demokrasi, dan kesejahteraan masyarakat kita di tanah Papua, yang kita cintai bersama ini” Ajaknya.
Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri juga, memberikan apresiasi yang tinggi, kepada seluruh masyarakat di Provinsi Papua Tengah, hal ini dikarenakan pelaksanaan Pemilihan Umum di Papua Tengah beberapa waktu lalu, dapat berjalan dengan baik dan lancar, tanpa adanya problematik yang terjadi di Tengah-tengah lingkungan masyarakat.
“Dalam kesempatan ini saya atas nama pribadi, dan institusi sangat bersyukur dan berterima kasih, pelaksanaan Pemilu di Provinsi Papua Tengah ini, tidak tampak ketersinggungan di masyarakat, akibat perbedaan pilihan politik”Tutupnya.[red]
