Jayapura – Gubernur Papua, Komjen Pol (Purn) Matius D. Fakhiri, memulai langkah awal kepemimpinannya dengan melakukan pemeriksaan internal secara menyeluruh di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Pemeriksaan ini mencakup seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta rumah sakit yang berada di bawah naungan pemerintah provinsi.

Dalam keterangannya, Gubernur Matius menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi riil birokrasi dan pelayanan publik di Papua sebelum mengambil kebijakan strategis ke depan.
“Saya sedang melakukan pemeriksaan internal melalui Inspektorat dan BPK. Sebagai pemimpin baru di provinsi ini, saya harus tahu potret bagaimana pemerintahan yang akan saya jalani. Jadi, saya melakukan audit dulu—audit kinerja. Baru setelah itu saya bisa mengambil langkah-langkah perbaikan,” ujar Gubernur Matius
Gubernur juga menegaskan bahwa hasil audit ini akan menjadi dasar dalam meningkatkan kinerja pelayanan masyarakat, baik di instansi pemerintahan maupun di perusahaan daerah dan rumah sakit. Ia menargetkan laporan hasil pemeriksaan dapat diterima dalam waktu empat hingga lima hari ke depan.
“Saya sudah minta supaya hasil audit cepat selesai. Saya ingin dalam empat sampai lima hari ke depan sudah ada laporan. Harus dilaksanakan,” tegasnya.
Mathius menambahkan, fokus utama pemerintahannya akan diarahkan pada peningkatan sumber daya manusia Papua, dimulai dari sektor kesehatan dan pendidikan. Menurutnya, kedua sektor tersebut menjadi kunci agar Papua dapat mengejar ketertinggalan dari provinsi lain.
“Saya fokus pada sumber daya manusia Papua. Itu dimulai dari kesehatan dan pendidikan, karena itulah yang akan membuat Papua mampu berlari mengejar ketertinggalan,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Matius juga menegaskan tidak akan memberikan pemberitahuan sebelumnya saat melakukan kunjungan ke instansi pemerintah maupun rumah sakit. Ia ingin melihat langsung kondisi pelayanan publik secara apa adanya.
“Saya tidak akan bilang kapan saya akan tiba. Saya akan datang seperti hantu di malam hari, supaya saya bisa melihat potret sebenarnya bagaimana pelayanan pemerintah,” tuturnya.[Red]
















































