Jayapura, admediapapua.com – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Papua mengadakan pertemuan dengan Gubernur Papua Matius Fakhiri untuk membahas peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua, khususnya dalam sektor pendidikan tinggi.

Pada kesempatan tersebut, H. M. Husni Ingratubun, S.E., S.H., M.M., M.H., menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa di Papua agar dapat berperan lebih aktif dalam program-program pembangunan daerah. “Bagaimana kita mau peningkatan SDM di Papua untuk meningkatkan kompetensi-kompetensi dosen supaya bisa terlibat di dalam program-program ke depan,” ujar Husni.

Ia juga memaparkan bahwa saat ini terdapat 26 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Papua dengan 104 program studi, yang menjangkau sekitar 24 ribu mahasiswa. “Pendidikan tinggi di Papua memiliki peran penting, dengan kampus-kampus yang telah berdiri sejak tahun 1984 dan terus berkembang hingga kini. Kita memiliki 3 kampus di Sintani dan 16 di kota Jayapura,” jelas Husni.
Selain itu, Husni juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Kampus-kampus swasta di Papua tidak boleh kalah dengan yang ada di luar Papua. Untuk itu, perlu ada peningkatan dalam aspek STF (Sumber Daya Fakultas) dan STG (Sumber Daya Tenaga Pengajar), serta penelitian-penelitian yang dapat menghasilkan nilai lebih untuk Papua,” tambahnya.[red]














































