Jayapura, admediapapua.com – Pemerintah Provinsi Papua resmi mengoperasikan layanan internet berbasis satelit Starlink di 250 titik pada Kabupaten/Kota Jayapura, Jumat (31/10/2025). Peresmian dipimpin Gubernur Papua Matius Fakhiri bersama Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen sebagai bagian dari rangkaian Pesta Rakyat Papua 2025 yang sekaligus menandai awal penguatan infrastruktur digital di Bumi Cenderawasih.

Layanan Starlink ini diprioritaskan untuk sektor pelayanan publik dan wilayah yang selama ini sulit dijangkau jaringan terrestrial, terutama kawasan pesisir, kepulauan, dan pegunungan. Pemerintah provinsi menilai ketersediaan konektivitas menjadi prasyarat dasar percepatan layanan pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan agar tidak ada lagi ketimpangan antarwilayah.

Dari 250 titik awal, sebagian diarahkan ke kantor distrik, kelurahan, dan kampung guna memastikan akses terhadap aplikasi pemerintahan berjalan stabil. Sisanya ditempatkan pada fasilitas pendidikan dan kesehatan, termasuk sekolah pelosok dan puskesmas yang selama ini terkendala sinyal. Pemerintah daerah menyiapkan pola kerja bersama pemerintah kabupaten/kota agar jaringan yang sudah tersedia dimanfaatkan untuk kepentingan publik, bukan hanya perkantoran.

Implementasi Starlink diharapkan mempercepat integrasi data pemerintah, membuka akses pembelajaran jarak jauh bagi siswa di daerah terpencil, serta memungkinkan fasilitas kesehatan tingkat pertama memanfaatkan telemedicine dan konsultasi jarak jauh. Program ini juga diproyeksikan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya UMKM yang mulai mengakses pasar digital.
Pemprov Papua menempatkan pengoperasian Starlink sebagai tahap awal perluasan jaringan satelit ke wilayah adat lain dan kabupaten/kota yang masih mengalami blank spot, dengan target pemerataan konektivitas sebagai bagian dari agenda transformasi digital Papua.[red]



 
                                









 
			



 
		     
                                































