Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager kembali melakukan peninjaun lokasi persiapan penanaman budidaya jagung atau Food Eastet di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Rabu (30/11/2022).
Dalam kunjungannya, Bupati Piter Gusbager ingin memastikan kesiapan lahan dari berbagai aspek agar tidak ada hambatan disaat penanaman nantinya.
“Sore ini saya melakukan pengecekan persiapan penanaman Budiidaya Jagung di Kabupaten kami “Keerom” sesuai tahapan yang ada, saya ingin memastikan bahwa lahan benar- benar sudah siap untuk ditanami. Semua syarat baik unsur hara, pH tanah dan drainase maupun syarat teknis lain perlu dipenuhi sebelum penananaman dimulai. Termasuk petaninya dan pasca panen. Semoga semua berjalan lancar sesuai harapan,” ujar Piter Gusbager lewat postingganya di medso.
Perlu diketahui bahwa program yang ditunjuk langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo ini merupakan salah satu strategi ketahanan pangan nasional bahakan duni dalam menghadapi krisis pangan global.
Untuk tahap awal lahan yang dibuka sebanyak 500 sampai 3.000 hektar dari 10.000 Hektar secara keseluruhan yang disiapkan dalam program Budidaya Jagung ini.
Lewat program-program Budidaya Jagung ini, Kabupaten Keerom merupakan daerah pertama di Indonesia bagian timur sebagai daerah lumbung jagung Nasional.
Tentu Pemda Keerom, dalam hal ini Bupati Piter Gusbager berharap dukungan dari semua stakeholder lebih khususnya masyarakat keerom agar program tersebut bisa berjalan baik mulai dari pembukaan lahan atau Leand Clearing, penanaman hingga panen perdana.
Nampak di lokasi peninjaun, Bupati Keerom, Piter Gusbager didampingi salah seorang Angota DPRD Keerom dari Partai PDIP, Leo Abaar, tokoh masyarakat setempat, perwakilan dinas pertanian, serat jajaran terkait lainnya.