Jayapura – Kepolisian Daerah Papua melaksanakan dialog interaktif dalam program Polisi Menyapa dengan tema “Bersama Kasih Wujudkan Kedamaian dan Kesejahteraan di Kota Jayapura” bertempat di Stasiun LPP RRI Pro I Jayapura, Kamis (02/03).
Turut hadir sebagai narasumber Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H., M.M., M.H., Kasat Binmas Polresta Jayapura Kota AKP Piter Kendek, S.Sos., M.M., dan Kasi Dokkes Polresta Jayapura Kota AKP Zainuddin Azhari, A.Mk., S.H.
Dalam kesempatannya, Wakapolresta Jayapura Kota mengatakan Operasi Rasaka Cartenz ini adalah melaksanakan program Binmas Noken dengan cara bertindak antara lain yaitu Koteka, Keladi Sagu dan Si-Ipar. Adapun cara bertindak itu yang dilakukan penataan daerah dan masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan, dan pendidikan.
“Ada beberapa hal yang kami sudah lakukan diseputaran Jayapura yaitu program keladi sagu, Si ipar, dan program koteka kita telah lakukan ke pos-pos damana program si ipar kita sudah bergerak di 5 titik dan program Keladi Sagu ada beberapa kegiatan yaitu kita bekerja sama dinas terkait tentang kesehatan Maupun untuk program koteka yaitu kita berkordinasi dengan tokoh-tokoh elit papua untuk menjaga bersama-sama kamtibmas yang kondusif di Jayapura,” ucapnya.
“Kami minta dukungannya semua dari masyrakat, Pemerintah untuk selalu bekerjasama yang baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Binmas mengatakan untuk kompetensi teman-teman yang terlibat dalam program si ipar mereka sudah mendapatkan pelatihan dari Polda Papua untuk terjun di lapangan untuk mengajar anak-anak dan pihaknya juga ada yang sudah ada latar belakang pendidikan paling tidak cara-cara mendidik anak-anak.
“Harapan kami bahwa juga sangat terbuka untuk siapa pun untuk berikan masukan, yang sebanyak konstruktif kami sangat berterimaksih masyarakat, tokoh adat, tokoh agama kami siap untuk kemajuan kota Jayapura,” ungkap Kasat Binmas.
Selain itu, Kasi Dokkes menyampaikan dalam program Keladi Sagu pihaknya punya 4 target yang prioritas yaitu standing ini menjadi target utama kami dan yang kedua malaria karena masih cukup tinggi di Kota Jayapura dan ketiga Ispa dan ke 4 penyakit kulit, Jadi diharapkan tahun ini standing di Papua terus menurun.
“Operasi ini kami dari program keladi sagu melibatkan 3 personel dan kami berharap kepada masyarakat untuk selalu bersama-sama menjaga kesehatan sebagai lambang diri kita untuk tetap berkerja sama dalam penanganan standing melaria, kesta dan kulit di Provinsi Papua khususnya di Kota Jayapura,” pungkas AKP Zainuddin