Jayapura – Bertempat di Hawai Meeting Room Suni Garden Lake Hotel Sentani, Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H. menghadiri kegiatan Lokakarya Kurikulum Program Studi Diploma, Sarjana dan Magister Jurusan Teknik Sipil Universitas Cenderawasih, Jumat (10/3).
Turut mendampingi Wakapolda Papua yakni Dekan Universitas Uncen Dr. Ir. Joni Jonathan Numberi, Ketua jurusan Teknik Sipil Dr. Ir. Duha Awaludin, Ketua Lp2M Uncen Prof. Happy Lumbantobing, Kaprodi S2 Teknik Sipil Dr. Mujiati surianata S.T, M.T, Wadir Lantas Polda Papua AKBP Made Budi, para Dosen serta diikuti sekitar 40 peserta.
Kegiatan Lokakarya Kurikulum Program Studi Diploma, Sarjana dan Magister Jurusan Teknik Sipil Universitas Cenderawasih kali ini dengan mengusut tema intelejen Transportasi lalulintas untuk menjadi bahan pertimbangan kurikulum terhadap lulusan Univeristas Cenderawasih.
Wakapolda Papua pada sambutannya menyampaikan bahwa mengikuti kecanggihan di zaman modern kini terkait dengan intelejen Transportasi Lalu lintas, dalam segi penegakkan di Papua sendiri telah memakai system yang sama seperti Amerika dan Jepang yakni ETLE yang tidak perlu face to face namun penilangannya akan di kirim melalui kantor Pos kepada pelanggar.
“Berbicara tentang Intelejen Transportasi Lalu lintas sendiri tentunya perlu tau apa itu manajemen resiko, tentunya hal ini kami sudah perhitungkan dan telah kami rangkum apa saja daftar serta potensi resiko yang akan dihadapi di jalan,” ucapnya.
Ia mengatakan, teknologi yang digunakan juga perlu disesuaikan dengan kebudayaan suatu wilayah sehingga dirinya memerintahkan Dir Lantas untuk tidak menyamakan wilayah disini dengan di kota lain. Oleh karena itu perlunya Pendidikan Lalu Lintas yang tepat kepada masyarakat agar memberikan resiko yang besar.
“Kami aparat Kepolisian melalui Dit Lantas Polda Papua tentunya selalu siaga setiap harinya, karena untuk diwilayah kita sendiri dapat dilihat bahwa pada hari libur lebih rentan terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh pengguna jalan yang telah terpengaruh minuman keras,” ungkapnya.
Diakhir penyampaiannya, Brigjen Pol Ramdani Hidayat mengharapkan setelah sambutannya diberikan, seluruhnya dapat memahami dan mengelola manajemen resiko sehingga akademisi dapat memberikan kemajuan, masuka serta kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia