Puncak, admediapapua.com – Tenaga Kesehatan Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 tanpa Lelah memberikan pelayanan bagi masyarakat di Puncak, Provinsi Papua Tengah. Kegiatan yang dipimpin oleh Ipda Zainab S.Wakum, S.Kep bersama anggotanya ini melayani pemeriksaan di Kampung Kimak bagi masyarakat yang sakit, Rabu (17/5/2023).
Kali ini mereka memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan kepada masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan seperti ISPA. Sebanyak 15 orang yang diperiksa oleh Ipda Zainab dan timnya.
“Ada beberapa warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan ISPA .Kita langsung memberikan penanganan serta obat agar masyarakat tersebut lekas sembuh,” ujar Ipda Zainab.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, baik saluran atas maupun bawah. Kondisi ini dapat terjadi pada beberapa organ pernapasan seperti sinus, faring, laring hingga hidung, sedangkan untuk Tinea Versicolor adalah penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh Malassezia. Malassezia sendiri merupakan jamur komensal pada kulit.
Selain itu, pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat serta mengajak masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.
“Silahkan bagi masyarakat yang ingin melakukan pengecekan kesehatan rutin, kami siap melayani baik di Polres Puncak maupun mendatangi masyarakat langsung,” tegas Ipda Zainab.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan Program Keladi Sagu ini sudah menjadi kegiatan rutin yang terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya kesehatan masyarakat Papua.
“Pihaknya juga berharap masyarakat tidak sungkan untuk melakukan pengecekan kesehatan, sehingga jika ada gangguan kesehatan bisa diantisipasi sejak dini,” ucap Kasatgas Humas.
Untuk diketahui, program Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.
Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Khususnya di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM yang masih rendah di bawah angka 60 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022.[red]