Senin, 29 Mei 2023 bertempat di Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Presiden Republik Indonesia yang diwakili oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin mengukuhkan anggota BP3OKP untuk masing-masing provinsi di tanah Papua.
Albert Yoku dikukuhkan sebagai perwakilan BP3OKP untuk Provinsi Papua, Irene Manibuy mewakili Provinsi Papua Barat, Yoseph Yolmen mewakili Provinsi Papua Selatan, Petrus Waine mewakili Provinsi Papua tengah, Hantor Matuan mewakili Provinsi Papua Pegunungan, dan Otto Ihalauw mewakili Provinsi Papua Barat Daya.
Pengukuhan terhadap 6(enam) orang perwakilan BP3OKP dilakukan berdasarkan amanat undang-undang bahwa dibutuhkan sebuah badan yang bertugas untuk mengarahkan arah pembangunan di Papua berdasarkan potensi kewilayahan yang ada.
Tokoh muda Papua, Steve R. Mara mengapresiasi komitmen pembangunan Pemerintah Pusat yang dilakukan, menurutnya ini langkah kongkrit dan tepat sasaran agar implementasi otonomi khusus di Papua dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan orang Papua untuk maju dan sejahtera..
Kita tahu bersama bahwa otonomi khusus yang diberikan semenjak tahun 2001 oleh pemerintah pusat kepada Papua sampai dengan tahun 2021 sering diteriakan gagal oleh masyarakat Papua, karena prosesnya yang disebutkan tidak menyentuh masyarakat akar rumput di Papua.
Sehingga kami berharap setelah Otonomi khusus diperpanjang tahun 2022 lalu dan akan berjalan 20 tahun kedepan nanti harus membawa dampak positif dan kehadiran BP3OKP ini sangat penting untuk mengawal implementasi otsus.
Kita di Papua juga baru punya 4(empat) provinsi baru jadi kehadiran badan ini dapat juga mengawal proses pembangunan awal yang dilakukan di setiap provinsi baru.
Analis muda ini juga berharap setiap perwakilan dan anggotanya yang akan terbagi dalam setiap pokja dapat bekerja maksimal, agar kita orang Papua yang selama ini masih tertinggal dalam banyak bidang, bisa ada progres maju untuk mengejar ketertinggalan itu.
Steve Mara juga mengajak masyarakat Papua khususnya anak-anak muda di Papua untuk ikut mendukung kehadiran BP3OKP ini dan jika dimungkinkan BP3OKP juga harus berkolaborasi dengan anak muda agar pembangunan Papua kedepan bisa berjalan sesuai dengan tuntunan zaman dan tepat sasaran.