Jayapura, admediapapua.com – Memperingati Hari Demem Berdara Dengue Asean (asean dengue day) yang diperingati setiap Tanggal 15 Jun, Dinas Kesehatan Provinsi Papua memberikan bantuan alat Fogging Malaria kepada pimpinan Gereja Injili di Indonesia (GIDI) yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Jumat (16/06/2023).
Kepala Bidang Pencegah dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Arinius Weya, SKM, M.Kes. mengatakan, Dinas Kesehatan di hari Demam Berdara tahun ini memberikan bantuan alat fogging kepada pihak gereja.
“Di hari demam Berdara tahun ini Dinas Kesehatan Provinsi Papua memberikan alat fogging malaria kepada pimpinan Gereja GIDI yang diterima langsung pendeta Usman Kobak untuk pelayanan,”kata Arinius.
Sebagai penerima Pendeta Usman Kobak, S.Th, MA, berterima kasih atas bantuan alat fogging yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua melalui Bidang Pencegah dan Pengendalian Penyakit mengingat Kantor GIDI yang berada di tengah hutan sehingga banyak nyamuk.
Dikatakan setelah mendapatkan alat fogging dirinya berharap Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga bisa melakukan penyuluhan sebagai edukasi bagi warga untuk bagaimana menjaga lingkungan.
“ Saya sebagai pimpinan menyampaikan terimakasih kiranya Tuhan Yesus memberkati bapak ibu dalam tugas dan pelayanan di kantor dinas Kesehatan provinsi papua,”tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi P2 Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Purnomo Sidik, SKM, berharap bantuan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini dapat membantu program kerja diwilayah pelayanan GIDI dan pihaknya akan membantu secara kontiynu dalam pemeliharaan alat.
“ Dengan adanya penurunan angka malaria aktifitas dapat berjalan dengan baik. Semoga Kerjasama ini bisa terus berlanjut,”ujarnya Purnomo.
Diketahui, Peringatan Hari Demam Berdara Tahun 2023 mengusung Tema “wujudkan indonesia bebas dengue” dengan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dan 3m Plus (menguras, menutup, mengubur dan memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah). [red]