Jayapura, admediapapua.com – Bertempat di Aula Cenderawasih Polda Papua Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., mengikuti Launching Program Quick Wins Presisi TW III Tahun 2023 melalui Vicon yang dipimpin secara langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Kamis (27/7).
Pada kegiatan tersebut juga turut hadir Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H, Para Pejabat Utama (PJU) Polda Papua serta Para Pejabat Posko Presisi Polda Papua.
Kapolri dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan YME atas kesempatan berkumpul dalam menghadapi Program Quick Wins yang akan dilaksanakan, terkait arahan dari Presiden RI pada perayaan Hut Bhayangkara ke-77 pada 1 Juli 2023 lalu.
Belakangan beberapa tahun, Polri telah menggelar berbagai kegiatan utama sesuai tupoksinya. Dari rangkaian kegiatan tersebut, Kapolri menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah bekerja keras sehingga kepercayaan publik meningkat menjelang perayaan Hut Bhayangkara. Kepercayaan publik menjadi hal krusial yang harus terus ditingkatkan, dan antusiasme masyarakat dalam perayaan di GBK membuktikan bahwa Polri masih dipegang erat oleh hati rakyat.
Namun, Kapolri juga mengingatkan bahwa kepercayaan ini perlu ditingkatkan, karena pada April 2022 Polri sempat mencatat tingkat kepercayaan tertinggi (77,3%) dibandingkan dengan K/L lainnya, tetapi mengalami penurunan menjadi 76,4%. Oleh karena itu, kepercayaan publik harus terus ditingkatkan, dan untuk itu, Polri memiliki peluang kuat dalam memanfaatkan tugasnya, yang bukan hanya terbatas pada gakkum, tetapi juga mencakup harkamtibmas yang melibatkan visi misi kemanusiaan. Semua ini perlu digunakan dengan baik untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, yang juga memerlukan kerja keras dan kerjasama dengan penegakan hukum lainnya.
“Disamping upaya yang dilakukan, Polri juga harus menghadapi tantangan global yang dapat mempengaruhi stabilitas dalam negeri, terutama pada situasi ekonomi dan harga bahan pangan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. Maka dari itu, kepercayaan publik harus terus ditingkatkan melalui Program Quick Wins TW III,” ucapnya dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Selain itu, Polri perlu mengadaptasi program yang ada sesuai dengan perkembangan situasi. Program-program tersebut harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan agar memberikan layanan yang mudah dipahami oleh masyarakat, khususnya melalui program digitalisasi yang telah dimiliki oleh Polri. Pentingnya sosialisasi dan optimalisasi program ini harus dilakukan secara optimal, dengan harapan tingkat kepercayaan publik dapat mencapai 80%.
Dalam menjalankan program-program tersebut, Kapolri juga berharap agar tren penurunan dalam pelaksanaan tugas dapat terus ditingkatkan, sehingga hasil kerja keras Polri dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Kapolri menegaskan untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI yang mencakup empat poin penting yakni, Meningkatkan Kepercayaan Publik, Mewujudkan Penegakan Hukum yang Memenuhi Harapan Masyarakat, Menjaga Stabilitas Kamtibmas dan Mendukung Program Pemerintah serta Memperkuat Soliditas Internal.
“Dalam mencapai tujuan tersebut, Polri perlu melakukan langkah-langkah konkret seperti melarang anggota Polri bergaya hidup hedonis, sosialisasi dan penyempurnaan aplikasi Polri (Super App), optimalisasi Hotline 110 dalam menerima pengaduan masyarakat, merespon keluhan atau aduan melalui media sosial secara cepat,” jelas Kapolri.
Tidak hanya itu, Jenderal Listyo juga menginatkan untuk melakukan manajemen citra, melakukan kegiatan pelatihan Fungsi Teknis Kepolisian yang berkaitan dengan pengamanan Pemilu 2024, melakukan konseling psikologi kepada seluruh anggota Polri, meningkatkan kesejahteraan anggota Polri, serta memberikan sosialisasi tentang Quick Wins Presisi kepada peserta didik di seluruh satuan pendidikan Polri.
“Semua langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan citra Polri, memberikan pelayanan yang berkualitas dan anti korupsi, mengoptimalkan penanganan konflik agraria, serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Soliditas internal juga menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas kamtibmas dan mendukung berbagai agenda pemerintah,” terangnya.
Kapolri berharap bahwa Program Quick Wins TW III akan memberikan dampak positif dan dirasakan oleh masyarakat. Untuk mencapai target peningkatan kepercayaan publik menjadi 80% dalam 2 bulan mendatang, ia mendorong seluruh personel Polri untuk bekerja sungguh-sungguh dan berkomitmen penuh dalam menjalankan program ini.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Polri akan menggelar beberapa lomba seperti “Manajemen Citra”, “Kampung Bebas Narkoba”, dan “Inovasi Problem Solving Terbaik Oleh Satwil”. Melalui lomba-lomba ini, diharapkan Polri dapat meningkatkan efektivitas program dengan menciptakan sinergi antar kegiatan.
Program Quick Wins TW III sendiri merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang telah dilaksanakan baik di tingkat Mabes Polri maupun jajaran. Tiga aspek utama yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah Visi Organisasi, Dinamika Lingkungan Strategis, dan Kepercayaan Publik, dengan fokus utamanya adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Dengan penambahan kegiatan pada Program Quick Wins TW III 2023, diharapkan program ini dapat lebih efektif dengan menciptakan sinergi antar kegiatan. Semua kegiatan ini harus diaplikasikan secara baik agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Kemudian, Kapolri juga menegaskan tentang target peningkatan kepercayaan publik menjadi 80% dalam 2 bulan mendatang, dan ia yakin target ini dapat tercapai dengan kesungguhan dan kerjasama dari seluruh personel Polri. Kegiatan-kegiatan dalam Program Quick Wins TW III ini menjadi perhatian bersama, dan diharapkan akan memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
“Dengan harapan ini, Polri terus berupaya menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia. Program Quick Wins TW III 2023 akan berfokus pada upaya meningkatkan kepercayaan publik, mewujudkan penegakan hukum yang memenuhi harapan masyarakat, menjaga stabilitas kamtibmas, mendukung program pemerintah, dan memperkuat soliditas internal Polri,” tutup Kapolri.[red]