Keerom, admediapapua.com Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Yanuarius Theofilus matopai You.Pr melakukan kunjungan Kakonik ke Kabupaten Keerom. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Keerom Uskup berkesempatan melakukan prosesi pemberkatan di munumen selamat datang yang berada di perbatasn kota jayapura dan Kabupaten Keerom serta melakukan kunjungan ke beberapa lokasi yang ada di kabupaten keerom.
Uskup mengatakan, kunjungannya kali ini ke Kabupaten Keerom guna bersilahturahmi dengan Pemerintah Bupati, Kapolres , Dandim serta para Tokoh Agama dan FKUB di Kabupaten Keerom.
Dirinya merasa senang atas sambuta yang dilakukan oleh Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Keerom dengan prosesi pemberkatan pintu gerbang masuk wilayah Keerom dimana terdapat dua patung yang menurutnya menggambarkan bahwa masyarakat Keerom mempunya hati yang baik untuk menerima orang lain dengan tidak melihat agama atau suku.
“ Saya pesankan kepada semua orang yang dating dan tinggal di arso untuk hidup bersama dengan masyarakat asli di daerah keerom, baik arso, waris, web dan beberapa tempat lain sampai di sengi, ” Ajak Uskup.
Dikatakan, masyarakat keerom sangat terbuka untuk menerima semua orang dan mereka sudah buktikan bahwa mereka bisa menerima orang dari gereja lain, orang dari agama lain yang ada di seluruh Kabupaten Keerom.
“ Dari pihak gereja , kami juga tetap menekankan supaya kita pastor, supaya dalam hidup Bersama dengan orang lain hendaknya kita hidup bersaudara dan Bersatu. Persatuan ini baik secara internal di dalam gereja tetapi juga persatuan dengan orang lain dari agama lain dan suku lain,” tuturnya.
Dirinya juga berpesan kepada umat Katolik yang ada di Kabupaten Keerom untuk hidup bersatu dan hidup bersaudara serta damai dengan orang dari tempat lain, dari suku lain dan dari budaya lain.
“saya berharap mereka selalu hidup rukun, punya toleransi yang baik dengan gereja lain, dengan agama lain ini yang kami tekankan di sini,”ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager atasnama pemerintah memberikan apresiasi kepada gereja katolik dalam sejarah yang panjang telah melayani dan berjasa untuk masyarakat dan wilayah keerom termasuk kepada gereja dan Lembaga agama yang lain.
“ Semua sudah disampaikan oleh bapak uskup, nasehat , pesan kepada kira semua, kepada pemerintah, kepada masyarakat, umat, pimpinan – pimpinan agama yang ada di sini untuk bergandengan tangan dan Bersatu menjalankan tugas masing – masing dengan penuh tangungjawab, terutama mewartakan cinta kasih dan dengan perbedaan itu hendaknya menjadi kekuatan untuk Bersatu sebagai saudara, “ ujra Piter.
Piter juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyambutan serta mengajak semua pihak untuk mendengarkan apa nasehat yang telah disampaikan oleh Uskup.[red]