Jayapura, admediapapua.com – Setelah berhasil keluar sebagai juara dalam tournament Piala KASAD tahun 2023 wilayah Kodam XVII/Cenderawasih, sebanyak 8 orang putra putri Papua diberangkatkan guna melaksanakan Pendidikan Bintara PK TNI AD di Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (23/08).
Sebelumnya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman saat menutup secara langsung Tournament Piala KASAD tahun 2023, pada Jum’at (18/08) lalu di Stadion Mandala Jayapura, memberikan hadiah special kepada para juara lomba sepakbola dan voly untuk menjadi anggota TNI AD tanpa proses seleksi terlebih dahulu.
“Yang sudah lulus SMA dan raih juara baik lomba voly dan sepak bola yang ingin masuk Secaba, saya persilahkan, tanpa tes. Tentunya sebelum pendidikan, kita cek kesehatannya dulu, untuk putri bisa besok berangkat ke Bandung,” demikian kutipan ucapan KASAD di Lapangan Mandala usai menyerahkan hadiah lomba.
Putra-putri Papua yang mendapatkan kesempatan tersebut yakni 4 orang dari SSB Nafri Binaan Kodim 1701/Jayapura Korem 172/PWY sebagai juara 1 Sepakbola atas nama Jezreel Geroda, Chris joddy Ayello, Alfian muhandani dan Sdrian Malibela dan 1 orang dari SSB Heijnes sebagai juara 2 sepakbola atas nama Ezra koridama. Sementara juara 1 Voly Putri sebanyak 3 orang atas nama Naomi Cristina Doyapo, Deynara Sosomar dan Indri Maharani Eluay.
Ketua Badan Pengurus SSB Nafri, Guntur Lukas Tjo’e, S.H., menyampaikan terima kasih kepada KASAD atas perhatiannya kepada para generasi masa depan Papua yang berprestasi khususnya dibidang olahraga.
“Saya mewakili keluarga besar SSB Kampung Nafri dan juga mewakili SSB yang ada di Jayapura, hari ini sangat bangga dan berterima kasih kepada bapak KASAD atas perhatiannya sehingga hari ini anak-anak kami mendapatkan rezeki yang sungguh luar biasa. Hari ini mereka berangkat melaksanakan pendidikan sekolah Bintara PK tanpa tes sesuai janji bapak KASAD,” ujarnya dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
“Hal ini akan menjadi cerita tersendiri dan kebanggan bagi kami terutama yang ada di Papua. Dan kami akan terus berusaha untuk membina generasi-generasi muda Papua melalui cabang olahraga sepakbola. Mudah-mudahan dengan berangkatnya anak-anak kami ini, akan membuat generasi-generasi muda Papua tumbuh menjadi generasi yang lebih semangat terutama dalam bidang olahraga pada umumnya dan pada khususnya cabang sepakbola,” tambahnya.
Dedi Doyapo, orang tua dari Naomi Cristina Doyapo, saat mengantar putrinya di Bandara Sentani, Kab. Jayapura, menyampaikan rasa bangganya dan tidak pernah membayangkan bahwa putrinya bisa mengikuti pendidikan Bintara PK TNI AD.
“Terima kasih, saya sebagai orang tua sangat bangga dan tidak pernah membayangkan hal ini bisa terjadi. Ini bagai mimpi yang mengejutkan keluarga besar kami. Ini pertama kalinya terjadi di Provinsi Papua khususnya di Jayapura. Secara pribadi dan sebagai orang tua serta mewakili keluarga besar atlit, kami menyampaikan terima kasih banyak kepada Bapak Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman,” ucapnya.
Pihaknya berharap hal serupa juga dapat dilakukan oleh angkatan yang ada baik TNI-Polri dan juga Pemerintah disetiap Kota/Kabupaten sebagai upaya menurunkan angka pengangguran di Papua.
“ini yang diharapkan sehingga anak-anak kita ini akan menjadi orang-orang yang kuat dan hebat serta dapat membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya dan Tanah Papua pada khususnya,” pungkas Dedi Doyapo.[red]