Puncak, admediapapua.com – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Bapak Muhajir Efendi beserta rombongan tiba di Bandara Mozes Kilangin Kab. Mimika dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke wilayah Distrik Sinak Kab. Puncak Papua guna menyerahkan bantuan alat perlengkapan pendidikan untuk warga Sinak dan Launching program pembangunan di Kab. Puncak, Kamis (31/8/2023).
Sebagai bentuk komitmennya untuk membangun Papua, maka Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberikan dukungannya dengan membantu penyaluran bantuan alat pendidikan untuk siswa SD, SMP dan SMA berupa seragam, tas sekolah dan buku tulis, maupun Program pembangunan yang akan dilaksanakan meliputi pembangunan gudang logistik di Agandugume, pembangunan jalan dari Sinak s.d Mulia, Sinak s.d Agandugume, dan Sinak s.d Ilaga dan perpanjangan Runway Bandara Sinak.
Tampak hadir turut menyambut Menko PMK, Marsma TNI Budhi Achmadi (Kaskogabwilhan III), Brigjen TNI Fans Yohanes Purba, S.I.P (Danrem 173/PVB), Brigjen TNI Ari Yulianto (Asops Kogabwilhan III), Williem Wandik (Bupati Puncak), Letkol Inf Jonathan Nidio Aprimanda (Dandim 1717/Puncak), Letkol Pnb Slamet Suhartono (Danlanud Yohanis Kapiyau), Letkol inf Dedy Dwi Cahyadi (Dandim 1710/Mimika), dan AKBP I Gede Putra (Kapolres Mimika). Dari Timika Menko PMK Bapak Muhajir Efendi beserta rombongan dengan menggunakan pesawat Revan PK-RVV dan Revan RVE melanjutkan Kunkernya menuju Sinak Puncak Papua.
Saat dikonfirmasi terkait kegiatan Kunker Menko PMK dan pemberian bantuan masyarakat dan Launching program pembangunan di Sinak Kab. Puncak Papua tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han menyampaikan bahwa bantuan dan Program pembangunan tersebut sangatlah bermanfaat bagi seluruh Masyarakat di Kab. Puncak. Bantuan alat-alat pendidikan tentunya menumbuhkan semangat anak-anak di Sinak untuk sekolah-sekolah.
Selain itu pembangunan landasan pacu Bandara Sinak menjadi 1.800 meter, akan berdampak yang luar biasa, setelah bandara jadi, maka pesawat yang lebih besar bisa masuk ke Sinak. Kendala selama ini harga barang mahal, disebabkan jalur transportasi hanya pesawat kecil dengan kapasitas angkut kecil namun biaya operasional tinggi, sehingga dengan harga jasa transportasi yang tinggi maka berdampak pada harga barang myang menjadi sangat tinggi. Apabila Bandara Sinak jadi, maka pesawat dengan kapasitas besar bisa masuk dengan biaya operasionalnya yang relatif sama, diharapkan bisa menekan kenaikan harga barang. Dengan adanya bandara yang besar, maka pesawat besar bisa masuk dan pendorongan material untuk pembangunan fisik juga akan berjalan lancar, salah satunya untuk pengerasan dan pengaspalan jalan,” Kodam XVII/Cenderawasi siap mengamankan pelaksanaan program prioritas Pemerintah di Kab. Sinak,” terang Pangdam XVII/Cenderawasih dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Sementara itu Menko PMK mengatakan bahwa akan menjadikan Sinak sebagai sentral perhubungan di Prov. Papua Tengah, “Dengan dibangunnya jalan darat Sinak – Mulia dan Sinak – Ilaga, diharapkan transportasi dari Kab. Puncak ke Kab. Puncak Jaya s.d. Kab. Jayawijaya dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat lebih menekan lagi biaya transportasi, yang dampaknya harga akan lebih stabil, tidak berbeda terlalu jauh dengan daerah lainnya. Untuk pembangunan jalan Sinak – Agandugume, dihadapkan dengan kondisi saat ini yang tiap tahun terjadi bencana kekeringan dan akses bandara yang hanya dapat didarati beberapa orang pilot dengan kualifikasi khusus, karena berada di ketinggian diatas 3000 mdpl, maka diatasi dengan cepat melalui dorongan bantuan logistik melalui jalur darat via Sinak, jadi tidak tergantung kepada cuaca dan kendala geografis lainnya.” Ujarnya.
“Untuk pendirian gudang logistik sebagai langkah antisipatif menjaga suplai ketahanan pangan di wilayah Kab. Puncak pada umumnya dan Distrik Agandugume, Lambewi dan Oneri pada khususnya, sehingga saat terjadi bencana kekeringan, masyarakat tidak perlu mengungsi ke Distrik lain untuk mendapatkan bahan pangan, cukup dipenuhi dari stok yang ada di gudang,” tutup Menko PMK.
Tampak masyarakat Sinak senang dan bersyukur dengan dibangunnya akses jalan tersebut yang sangat bermanfaat bagi hubungan sosial kemasyarakatan, maupun dalam membangun perekonomian masyarakat.
Demikan pula pembangunan gudang utama logistik yang dibangun di Sinak dan gudang penyangga yang dibangun Agandugume memudahkan masyarakat untuk penggudangan stock hasil bumi Sehingga masyarakat tidak perlu kwatir lagi dengan datangnya musim kering.[red]