Jayapura, admediapapua.com – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., didampingi oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H., dan Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare, S.I.K., membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) fungsi Reskrimsus dan Resnarkoba Polda Papua Tahun 2023, Senin (16/10/2023).
Adapun tema dalam Rakernis kali ini adalah “Penyidik Polda Papua Yang Presisi Siap Mengawal Pemilu 2024 dan Mendukung Kebijakan Ekonomi Nasional”.
Kegiatan tersebut dihadiri para Pejabat Utama Polda Papua, serta peserta dari Rakernis Ditreskrimsus dan Ditresnarkoba Polda Papua. Selain itu, ada lima penyaji materi dari pihak eksternal, termasuk BPKP Provinsi Papua, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Papua, Kejaksaan Tinggi Provinsi Papua, Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua, dan Bidang Laboratorium dan Forensik (Labfor) Polda Papua.
Dalam laporannya Dirreskrimsus Polda Papua Kombes Pol. Ade Sapari, S.I.K., M.H mengatakan bahwa kegiatan Rakernis ini bertujuan untuk memberikan teknis penyelidikan dan penyidikan kepada para Kasat Reskrim dan Kasat Resnarkoba agar memiliki keseragaman pola tindak prosedur SOP Penyidikan Tindak Pidana.
“Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan, informasi, dan wawasan kepada para peserta untuk meminimalisir kendala dalam penanganan perkara di wilayah mereka dan dalam rangka menghadapi Pemilu Tahun 2024,” ucapnya dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Kapolda Papua dalam sambutannya, mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan untuk mengikuti acara Rakernis Fungsi Resnarkoba dan Reskrimsus Polda Papua T.A. 2023. Ia menyampaikan terima kasih kepada Dirnarkoba, Dirreskrimsus, dan jajaran atas berbagai keberhasilan dalam proses penegakan hukum tindak pidana di wilayah Polda Papua.
Kapolda mengingatkan bahwa dinamika hukum di masyarakat berubah sangat cepat, dan jajaran reskrim harus mampu mengikuti perkembangan tersebut. “Pentingnya peningkatan kualitas pendidikan formal dan informal bagi personel, sehingga mereka lebih memahami proses penyidikan daripada orang yang terlibat dalam tindak pidana,” tuturnya.
Selain itu, Kapolda Papua juga menyoroti peran Polri dalam meningkatkan kepercayaan publik dan mengingatkan agar proses penyidikan dilakukan dengan pendekatan humanis dan mengutamakan restorative justice, tanpa merusak hubungan dengan masyarakat.
“Saya melihat masih banyak penyidik memiliki kinerja yang baik di jajaran Reskrim, untuk itu tingkatkan kinerja rekan-rekan melayani masyarakat dalam penegakan hukum, hilangkan budaya hukum tumpul keatas, tajam kebawah,” lanjut Fakhiri.
Irjen Fakhiri juga mengumumkan bahwa Operasi Mantap Brata 2023-2024 akan segera diselenggarakan, dan Polri dituntut untuk mensukseskannya sebagai bagian dari sentra Gakkumdu. Terutama, Subdit Siber Ditreskrimsus diharapkan untuk memantau dan mengawasi dunia maya, terutama dalam konteks Pemilu 2024.
“Demi terciptanya Pemilu 2024 yang aman dan damai, Ditreskrimsus khususnya Subdit Siber harus melakukan pemantauan serta pengawasan di dunia maya. Saat ini memang belum ada laporan terkait tindak pidana Pemilu di Gakkumdu dan Bawaslu, namun patroli siber harus terus ditingkatkan apalagi tahapan inti pemilu akan segera dimulai,” tambah Kapolda.
Tak hanya itu, jajaran Resnarkoba juga diinstruksikan untuk terus menggencarkan pembangunan kampung narkoba, sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah, dan membantu Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam memberantas narkoba di wilayah Papua.
Kapolda Papua menekankan pentingnya menjaga integritas internal Polri dan menghindari perilaku yang merugikan citra lembaga. Ia juga menegaskan komitmen untuk membantu penanggulangan krisis pangan dengan mengendalikan harga dan peredaran beras.
Dengan kata “bismilahirahmanirohm,” Kapolda Papua secara resmi membuka Rakernis Fungsi Reserse Narkoba dan Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Tahun 2023, dengan harapan bahwa kegiatan ini akan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum di Papua.[red]