Jayapura, admediapapua.com – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., bersama sejumlah Kapolres/ta jajaran Polda Papua, menghadiri Apel Kasatwil Tahun 2023 yang diselenggarakan di Grand Ballroom The Ritz Carlton Jakarta pada Rabu (01/11).
Acara ini memiliki tema penting, yakni “Penguatan Kepemimpinan Polri yang Presisi untuk Mewujudkan Tahapan Pemilu dan Agenda Nasional 2024 demi Indonesia Maju” dan dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Selain Kapolda Papua, juga hadir Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Panglima TNI, Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, S.H., M.Si., Ph.D, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, SH. LL. M, serta Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, bersama dengan sejumlah pimpinan Polri dan para Kapolda serta Kapolres dari seluruh jajaran.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan pola pikir, pola sikap, dan pola tindakan para Kasatker (Kepala Satuan Kerja) dan Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) dalam memperkuat dan mewujudkan kepemimpinan Polri yang Presisi dalam pengamanan Tahapan Pemilu dan Agenda Nasional Tahun 2024, yang akan menjadi landasan penting bagi terwujudnya visi Indonesia Maju.
Dalam sambutannya, Kapolri mengekspresikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan tugas Polri yang telah membuat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai angka yang baik, yaitu 76,4%.
Kapolri juga menekankan pentingnya menjadi Kasatwil yang mampu memberikan kontribusi dalam mewujudkan citra Polri yang tegas, humanis, dekat dengan masyarakat, dan dicintai oleh mereka, sesuai dengan konsep Transformasi Menuju Polri yang Presisi.
“Selain itu, saya menekankan pentingnya menerapkan konsep Dynamic Governance dalam mengelola kesatuan yang dipimpin oleh para Kasatwil,” ucapnya dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Ia meminta para pemimpin untuk menguasai tiga kapabilitas dinamis, yaitu “thinking ahead,” “thinking again,” dan “thinking across,” untuk menghasilkan kebijakan yang adaptif sesuai dengan konsep Dynamic Governance.
“Dalam konteks Pemilu 2024, saya selaku Kapolri menekankan beberapa poin penting, termasuk antisipasi terhadap potensi kerawanan pada setiap tahapannya untuk mencegah mobilisasi massa dan gesekan, penguatan sistem pengamanan, perhatian khusus terhadap Cooling System, pengamanan kampanye, pengamanan TPS, dan penegakan hukum yang harus menjadi prioritas,” ujar Jenderal Listyo.
Kapolri juga menutup pidatonya dengan pesan filosofis “Satya Haprabu” dan untuk selalu mematuhi “Tribrata dan Catur Prasetya.”
Ia mengingatkan akan pentingnya meningkatkan soliditas internal dan sinergi antara TNI-Polri, Kementerian/Lembaga, serta seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa, terutama dalam persiapan menjelang Pemilu 2024.[red]