Jayapura, admediapapua.com – TNI dari Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad berhasil memperoleh Senjata Api Laras Panjang 2 pucuk jenis M4 Carbine dan AR 15 Carbine beserta magasen, senjata tajam dan Bahan Makanan (Bamak) milik gerombolan KST, berlokasi di Camp PT. TJI dan Camp Bandara Quary PT. TJI Batas Batu, Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (18/11/2023) Pkl. 03.30 Wit.
Senjata Api Laras Panjang 2 pucuk tersebut dan barang bukti lainnya tersebut, diduga akan dikirim ke arah Nduga Papua Pegunungan yang berhasil diselundupkan dari Papua Nugini melalui jalur laut yaitu Asmat, Sawaerma, Batas Batu dan Kenyam.
“Kita bersyukur berhasil menggagalkan dan menemukan Senjata Api Laras Panjang dan barang bukti lainnya ini yang akan digunakan oleh KST untuk meneror dan menyerang masyarakat dan aparat keamanan,” pungkas Dansatgas Yonif 411/Pdw Letkol Inf Subandi.
Kejadian ini berawal adanya informasi akan adanya aksi teror dan penyerangan kepada masyarakat dan aparat keamanan oleh KST dengan terlebih dahulu memasok senjata dam munisi serta logistik melalui perairan Sawaerma menuju Mamugu Batas Batu Kenyam melintasi Bandara Quary PTJI dan Camp PTJI Batas Batu.
Setelah memperoleh informasi tersebut, Dansatgas Yonif 411/Pdw memerintahkan Wadansatgas untuk melaksanakan patroli ke tempat yang dicurigai yaitu Camp Bandara Quary PTJI dan Camp PTJI Batas Batu. Saat berada di lokasi tersebut terlihat 1 orang OAP tiba-tiba melarikan diri saat diberi tembakan peringatan. Kemudian dilakukan pemeriksaan di rumah di Camp Bandara Baru Batas batu tersebut dan ditemukan adanya logistik Bahan makanan dan karung berisikan Senjata Api Laras Panjang beserta magasen, senjata tajam dan Bahan Makanan (Bamak) milik KST.”Saat ini barang bukti sudah diamankan dan diserahkan ke Polres Kab. Nduga,” jelas Dansatgas.[red]