Jayapura, admediapapua.com – Bertempat di Pos Polisi Holtemkamp Dihadapan Awak Media, didampingi Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si dan PJU Polda Papua, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fhakiri, S.I.K menyampaikan bahwa hari ini massa pelayat pemakaman Almarhum Bapak Lukas Enembe telah berhasil dipulangkan, Sabtu (30/12).
Proses pemulangan ini telah berlangsung dari kemarin, Jumat (29/12) yang mana sempat tertunda dikarenakan salah satu truck pengantar massa mengalami kerusakan sehingga proses pegantaran ditunda dan dilanjutkan hari ini dan telah selesai.
Kapolda Papua menerangkan proses pengantaran massa ini berjalan aman dan kondusif dan massa telah sampai di rumah mereka masing-masing.
“Memang telah terjadi beberapa insiden dalam proses pemakaman Almarhum hingga proses pemulangan massa, namun semuanya telah kembali kondusif hingga hari ini,” ucap Irjen Pol Mathius Fakhiri dalam rilis yang diterima admediapapua.com.
Kapolda juga menghimbau kepada seluruh warga khususnya di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya agar tidak terpengaruh terhadap isu-isu sesat yang sedang berkembang yang bertujuan untuk memprovokasi.
“Kami dari Pihak Kepolisian dan TNI selaku Aparat Keamanan akan berusaha semaksimal mungkin untuk tetap menjaga Kota Jayapura dan sekitarnya tetap aman,” pungkasnya.
Irjen Pol Mathius Fhakiri juga menambahkan bahwa situasi seperti ini sedang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengganggu kelancaran Kambtibmas.
“Ini adalah suasana duka bukan rasis seperti kejadian sebelumnnya, kita selaku warga harus saling menghormati dan menghargai agar situasi yang aman dan kondusif ini tetap berjalan hingga perayaan Tahun Baru 2024,” tambahnya.
Kepada warga yang mengalami kejadian tidak mengenakkan selama prosesi pemakaman Almarhum Bapak Lukas Enembe, pihak Aparat akan berusaha untuk menindak lanjuti dan pihaknya juga menghimbau kepada warga agar tidak melakukan aksi sendiri yang bisa berdampak pada gangguan Kamtibmas.
“Kami telah mengumpulkan data-data terkait keonaran yang telah melukai beberapa warga khususnya PJ. Gubernur Provinsi Papua, Anggota Polri dan TNI serta mengakibatkan kerugian materil lain, kami akan melakukan penegakkan hukum, menyelidiki siapa saja pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini,” tutup Kapolda Papua.[red]